0
0
PAPUA – WARTA JAVAINDO, Personil Polres Raja Ampat diingatkan agar tidak terlibat dalam judi online akibat judi online Negara dirugikan 500 triliun per tahunnya., hal itu disampaikan Ketua Tim Puslitbang Polri Kombespol Ade Djadja SubagdjaYudistira, S.I.K. M.H, dalam kunjungannya bersama 20 anggota Tim peneliti di Polres Raja Ampat, Waisai, 10 Juli 2024.
Menurut Kombespol Ade Djadja SubagdjaYudistira, S.I.K. M.H, penelitian dan tinjauan yuridis terhadap tindakan pidana siber yang dilaksanakan oleh Puslitbang Polri mempunyai tujuan yang sangat penting dalam rangka evaluasi dan kajian sejauh mana pelaksanaan tugas penegakan hukum dibidang Siber.
Selain itu dalam penelitian agar data dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan serta hasil dari penelitian akan memperoleh suatu pengetahuan baru sehingga dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah di bidang siber.
Kegiatan peninjauan dan penelitian ini merupakan kegiatan emergency dalam mempersiapkan riset untuk polda-polda yang akan di bentuk. Tim puslitbang Polri sangat mengharapkan masukan para personil dalam memberikan masukan kepada puslitbang Polri,selain itu perlu di ketahui bahwa telah di sepakati pembentukan direktorat siber pada 8 Polda.
Kedatangan Tim Puslitbang Polri diterima Kabag Sumda AKP Tatak Heru Latif, SH dan anggota Polres Raja Ampat di Gedung Patriatama Tatag Trawang Polres Raja Ampat . Dalam sambutannya AKP Tatak Heru menyampaikan ucapan selamat datang sekaligus permohonan maaf atas ketidakhadiran Kapolres Raja Ampat karena sedang melaksanakan Sertijab di Polda Papua Barat.
Tatak Heru berharap semoga kegiatan puslibtbang ini dapat memberikan masukan bekal buat personil Polres Raja Ampat terutama pada penyidik dalam penanganan kasus-kasus siber. sehingga perkembangan globalisasi digital Polri tidak kalah bersaing dalam kemajuan globalisasi digital. ( Yudha )
