Proyek Jalan Jalur Lintas Selatan Gunungkidul Temukan Goa Penuh Dengan Stalagtit Dan Stalagmit.

0 0
Read Time:1 Minute, 53 Second

GUNUNGKIDUL, DIY, wartajavaindo.com – Warga Padukuhan Planjan, Kalurahan Planjan, Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, dikejutkan oleh penemuan sebuah goa di bawah lahan pertanian pada Senin malam (14/10/2024).

Penemuan yang terjadi sekitar pukul 21.30 WIB ini bermula saat pengerjaan proyek pembangunan Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) yang melintas di wilayah tersebut. Goa tersebut ditemukan di lahan milik seorang warga setempat, Warijan, yang saat itu tengah dikerjakan menggunakan alat berat.

Tri Joko, seorang warga yang menyaksikan langsung kejadian tersebut, membenarkan adanya penemuan goa itu. “Benar, goa ditemukan Selasa (14/10/2024) sekitar pukul 21.00 WIB saat para pekerja sedang lembur. Tiba-tiba alat berat yang digunakan untuk menggali tanah menemukan lubang besar. Setelah digali lebih lanjut, ternyata lubang tersebut mengarah ke sebuah goa yang luasnya sekitar 50 meter,” ujar Tri Joko saat ditemui di rumahnya.

Lebih lanjut, Tri Joko menjelaskan bahwa di dalam goa tersebut terlihat batu-batu stalagmit dan stalagmit  yang memancarkan cahaya indah, menandakan bahwa goa itu mungkin telah berusia ribuan tahun. “Goa ini luar biasa, batu-batu di dalamnya bercahaya dan sangat mungkin sudah terbentuk sejak ribuan tahun yang lalu,” tambahnya.

Penemuan goa ini menjadi perhatian warga setempat karena sebelumnya tidak ada yang mengetahui keberadaan goa tersebut. “Pemilik lahan,  Warijan sama sekali tidak pernah tahu bahwa ada goa di bawah lahan pertaniannya. Baru setelah alat berat mulai menggali, goa itu diketahui,” ungkap salah satu warga.

Namun, meskipun penemuan goa ini sangat menarik, pihak kontraktor yang menangani proyek pembangunan JJLS memutuskan untuk menutup pintu masuk goa sementara waktu. Keputusan ini diambil demi kelancaran pengerjaan proyek, karena dikhawatirkan goa tersebut dapat mengganggu proses pembangunan jalan.

“Pintu goa dengan lebar sekitar tiga meter sekarang sudah ditutup kembali oleh pihak kontraktor. Kami belum tahu bagaimana kelanjutan terkait penemuan ini, apakah nanti akan dibuka kembali atau justru tetap ditutup. Sejauh ini belum ada keputusan lebih lanjut,” jelas Tri Joko.

Penemuan goa di Planjan ini tentu menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan masyarakat, terutama mengenai nasib goa tersebut di tengah pengerjaan proyek jalan. Apakah goa ini akan dijadikan situs wisata atau tetap ditutup demi menyelesaikan proyek JJLS? Warga berharap agar pemerintah atau pihak terkait segera melakukan kajian mendalam terkait penemuan ini, sehingga potensi goa tersebut bisa dimanfaatkan dengan bijak tanpa mengganggu pembangunan infrastruktur yang sedang berlangsung.

Lee anno

Editor Raja

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *