PenataanTaman Falaya 4,6 M Singkirkan Pusat Pelayanan Dan Transaksi PIN Wisatawan Asing di Raja Ampat

0 0
Read Time:1 Minute, 51 Second

RAJA AMPAT – WARTA JAVAINDO, Mengherankan, tempat dimana uang mengalir masuk ke Raja Ampat malah justru disingkirkan untuk mengeluarkan uang sebanyak 4,6 M, hal ini terjadi di pelabuhan pariwisata Falaya Waisai, pusat pelayanan informasi dan transaksi wisatawan di Raja Ampat.

Hingga pertengahan Agustus 2023, kawasan area pelabuhan pariwisata Falaya masih berdiri, tempat ini sangat strategis karena berada tepat di tepi dermaga yang memudahkan wisatawan memperoleh informasi wisata dan melakukan transaksi pembayaran PIN masuk Raja Ampat dengan meyumbangkan PAD sebesar 5 – 8 M setiap tahun.

Falaya memudahkan wisatawan yang datang dan pergi sehingga memiliki waktu lebih banyak di objek wisata. Ada pondok pondok yang disediakan kepada tamu selama proses transaksi sedang berlangsung, atau menunggu jemputan, udaranya sejuk tatkala angin sepoi meniup sambil menyaksikan ikan berenang, sungguh menakjubkan.,

Namun disayangkan, September – Desember 2023, dimulai pekerjaan projek penataan halaman dermaga Falaya untuk menyingkirkan BLUD Pariwisata , disembunyikan pada bagian belakang restoran Raja Ampat kuliner, padahal Falaya identik dengan BLUD Pariwisata.

Penataan taman Falaya dibangun seperti taman bermain dengan nilai fantastis 4,6 M, berisi Plaza pengunjung, Pujasera, cafe live music, center pergola, gazebo, pergola anggrek, kios kontainer, pagar dan gapura, tidak sesuai sebuah site plan pariwisata yang lebih mengedepankan pelayanan dan kemudahan pada wisatawan, tidak toilet dan parkir.

Lebih luas plasa pengunjung dari pada tempat parkir yang disatukan dengan parkir Raja Ampat kuliner, Plasa pengunjung diisi dengan logo dan tulisan Raja Ampat dengan center pergola berbentuk monumen yang kuncup bunganya hanya bisa dilihat dari udara.

Tidak ada ruangan untuk prosesi penyambutan tamu negara dan orang penting lainnya, mereka harus jalan berputar putar untuk sampai di parkiran atau di depan gapura untuk melakukan prosesi, tidak ada pohon sombar yang menyejukkan..

Petugas BLUD Pariwisata yang enggan disebutkan namanya mengatakan BLUD akan dipindahkan ke Port Of Waisai yang tertutup dan belum selesai. Pasca Badai Sabtu, 31 Agustus 2024, plafon pada lorong .hilir mudik penumpang ambruk namun tidak ada korban jiwa.

Alangkah disayangkan, BLUD Pariwisata yang menghasilkan PAD 5 M setahun harus disingkirkan dengan taman yang menghabiskan 4,6 M dengan mengabaikan pelayanan kepada wisatawan, padahal Raja Ampat daerah tujuan wisata internasional, diduga telah terjadi pelanggaran hukum.

BLUD Pariwisata Raja Ampat sempat dihebohkan dengan kasus Pungli dana wisatawan sebesar 18, 2 K yang ditemukan KPK RI.  ( Salomo )

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *