PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK DI SEMARANG DISAMBUT BAIK DAN ANTUSIAS KOMITE SEKOLAH 

0 0
Read Time:2 Minute, 29 Second

 

SEMARANG, WARTA JAVAINDO.COM

Antusias komite sekolah menyambut implementasi Sekolah Penggerak di kota Semarang luar biasa. Hal itu nampak dari kegiatan penguatan Peran Komite Sekolah Dalam Program Sekolah Penggerak di Kota Semarang yang digelar Dewan Pendidikan Kota Semarang (DPKS) di SMAN 1 Semarang, Rabu (24/11). 

 

Dukungan hadir salah satunya dari Ketua Komite Sekolah SMAN 15 Kota Semarang, Iwan Leksono. Ia menyatakan siap mendukung dengan swadaya komite. “Berkaitan dengan sekolah penggerak, agar bisa menyolidkan komite se Kota Semarang, kantornya kita siapkan, termasuk ugo rampene (kantornya saya siapkan, termasuk segala sesuatunya, red),” katanya

 

Menurut Iwan, Forkom memiliki dana yang bisa dialokasikan untuk mendukung suksesnya Sekolah Penggerak. Selain itu, pihaknya menawarkan SD dan SMP bergabung Forkom untuk bisa saling mendukung menyukseskan program sekolah penggerak.

 

Trainer Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Tengah, Slamet Trihartanto selaku narasumber menanggapi Ketua Komite SMA Ksatrian, Sony Sudarsono yang khawatir adanya faktor politik (Pergantian menteri) mengubah Sekolah Penggerak.

“Pada dasarnya program sekolah penggerak ini dilakukan secara bertahap. Pada akhirnya nanti semua sekolah harus menerapkan program sekolah penggerak,” jelasnya.

 

Slamet melanjutkan, program tersebut pemerintah akan melakukan intervensi lima hal, salah satunya dalam pembelajaran yang sesuai terdeferensiasi, sehingga dirinya yakin pada saatnya nanti akan diterapkan kurikulum baru di sekolah penggerak.

“Persoalan pergantian kurikulum itu sebuah keniscayaan, akan disempurnakan kurikulum 2013 dalam penerapan sekolah penggerak,” tegasnya.

 

Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Kota Semarang (DPKS), Dr Drs Budiyanto SH M.Hum mengaku terharu atas sambutan tersebut. Dia lantas mengungkapkan bahwa Program Sekolah Penggerak merupakan kolaborasi Kementerian Dikbud dengan Pemkot Semarang mulai dari Paud, SD, SMP, SMA, SLB baik negeri dan swasta. Program ini akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju dalam kurun waktu tiga tahun ajaran, dilakukan secara bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga semua sekolah di Semarang menjadi Program sekolah Penggerak. “Program sekolah Penggerak (PSP) ini berfokus pada pengembangan siswa secara holistik yang mencakup kompetensi literasi, numerasi dan karakter diawali dengan SDM yang unggul yaitu Kepala sekolah dan Guru,” urainya

 

Terkait dengan kurikulum, Budiyanto menegaskan, bahwa Komite Sekolah dapat memberikan gagasan, usulan, pertimbangan untuk penyempurnaan kurikulum sekolah yg lebih baik, misal pada komponen kurikulum, struktur program kurikulum, walaupun secara pokok masih dengan kurikulum nasional namun masih terbuka sekolah boleh melakukan eksplorasi, pengembangan, penajaman serta dikemas dalam program inti dan program tambahan kegiatan intrakulikuler dan ekstrakurikuler sehingga Komite Sekolah dengan pihak sekolah memodifikasi penerapan kurikulum, bukan Mengganti kurikulum.

“Jadi, program sekolah penggerak ini akan tetap bisa berjalan meskipun ganti menteri,” tegasnya

 

Selain itu lanjut Budiyanto, pihaknya juga meminta masukan dari semua pihak yang peduli pendidikan untuk terlibat sampai pada pengesahan kurikulum. “Kami mohon masukan dari semua pihak khususnya Komite sekolah, kritik konstruktif untuk kemajuan pendidikan sangat diperkukan karena memang urusan Pendidikan tidak dapat diserahkan pada Pemerintah (Dinas Pendidikan) dan sekolah saja. Selanjutnya, dengan keseriusan semua pihak khususnya pihak Sekolah atau satuan pendidikan maka upaya untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia yang maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila bisa berhasil,” pungkasnya.

(Pewarta Ahsan)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *