PRIA PARUH BAYA NEKAT LONCAT Ke SUNGAI GALUH

WONOSOBO, WARTAJAVAINDO.COM – Seorang pria berusia 47 tahun meninggal dunia setelah melompat ke Sungai Galuh, Dusun Tempelsari, Desa Maduretno, Kecamatan Kalikajar pada Jumat (01/10).
Camat Kalikajar Suratman saat dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat membenarkan kejadian tersebut, melalui keterangannya korban diketahui berinisial WN warga Desa Pucungrejo, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang dan berdomisili di Kampung Ngasinan Tengah, Kelurahan Kalikajar, Kecamatan Kalikajar.
“Awalnya korban bersama saksi yang bernama Ahmad Setyawan (22) warga Kampung Ngasinan Tengah, Kelurahan Kalikajar, Kecamatan Kalikajar mengendarai sebuah sepeda motor dengan tujuan Kota Wonosobo,” jelasnya.
Lanjutnya, sesampainya di selatan Jembatan Sungai Galuh, korban meminta saksi untuk berhenti dan diminta menunggu di seberang jembatan. Sementara korban berjalan kaki menyusuri jembatan, namun selang beberapa saat saksi mendengar ada orang yang berteriak.
Saksipun kemudian melihat kearah jembatan, ternyata ia melihat korban sudah melompat dan telah berada di bawah Jembatan Sungai Galuh. Saksi langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.
“Mendengar teriakan saksi, warga sekitar langsung berdatangan ke lokasi kejadian dan melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwenang,” kata Suratman.
Menurut Camat Kalikajar, belum diketahui penyebab pria paruh baya tersebut melakukan tindakan nekat dengan melompat ke sungai.
“Penyebab korban melompat ke sungai belum diketahui mas,” beber Suratman.
Sementara itu, Danramil Kalikajar, Kapten Inf Robert mengungkapkan, mengetahui peristiwa tersebut, pihaknya bersama kepolisian dan SAR langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Saat dievakuasi korban mengalami luka dikening sebelah kanan dan langsung dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Wonosobo.
“Korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di RS PKU Muhamadiyah Wonosobo,” pungkas,” Kapten Inf Robert. (Budilaw79) Editor Raja.