POLSEK WEDUNG GELAR VAKSINASI SI SAKTI DI MI AT-TANWIR

0 0
Read Time:1 Minute, 35 Second

DEMAK,WARTA JAVAINDO.COM

Dalam rangka penanganan wabah pandemi covid-19, Polsek Wedung Polres Demak berkomitmen memback up Pemerintah dalam memberikan pelayanan kegiatan vaksinasi dosis 1 dan dosis 2 terhadap para siswa Madratsah Ibtidaiyah At-Tanwir Desa Ngawen Kecamatan Wedung Kabupaten Demak, Kamis 03 Pebruari 2022.

Hadir dalam kegiatan vaksinasi tersebut yaitu Kapolsek Wedung Iptu M.S. Muamar, SH, Pengawas RA-MI Kecamatan Wedung Suyadi, M.Pd.I, Kepala Desa Ngawen Mas’udi, Kepala MI At-Tanwir Achmad Mufarikhin, S.Ag, Tim vaksinator Polres Demak, Bhabinkamtibmas Aipda Muhammad Thoha, dan para siswa MI At-Tanwir penerima vaksin.

Selama berlangsung kegiatan, protokol kesehatan 5M tetap dilaksanakan sebagai upaya pencegahan penularan covid-19 agar upaya penanganan covid-19 membawa hasil maksimal.

“Ini adalah langkah tepat untuk kegiatan pemulihan Indonesia bangkit dari covid 19, kita tetap patuh terhadap peraturan yang harus dijaga bersama, anak sekolah akan selalu aktif dan tetap diawasi dalam hal kesehatan yakni dengan vaksin” .

Seseorang yang telah disuntikkan vaksin akan merangsang antibodi untuk belajar dan mengenali virus yang telah dilemahkan tersebut. Dengan demikian tubuh akan mengenal vurus khususnya covid 19 dan mengurangi risiko terpapar. Dengan kondisi kekebalan tubuh yang telah mengenali virus, maka jika sistem imun seseorang kalah dan kemudian terpapar maka dampak atau gejala dari virus tersebut akan mengalami pelemahan. Bravo Polri Presisi.

Kemudian lanjutan dari Amar, anak yang mendapat pengobatan atau ada gejala sakit baik lagi pengobatan oleh dokter spesialis bahkan pantauan dokter tidak boleh mendapatkan vaksinasi COVID-19. Lalu, anak yang dalam tujuh hari terakhir dirawat di rumah sakit atau mengalami kegawatan seperti sesak napas, kejang, tidak sadar, berdebar-debar, pendarahan, hipertensi, tremor hebat, juga harus ditunda pemberian vaksinnya.

“Kalau kondisinya sudah baik dan sembuh maka vaksinasi bisa diberikan setelah mendapatkan rekomendasi dari dokter yang merawat,” jelasnya.

Bukan hanya itu, setelah pemberian vaksin COVID-19 anak juga perlu dipantau selama 15 hingga 30 menit terkait kemungkinan munculnya reaksi alergi berat. Tegasnya

(waftah) editor raja.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *