POLRES GROBOGAN HADIRKAN GERAI SWAB PCR MOBILE UNTUK MENGETAHUI HASIL DALAM WAKTU SINGKAT

0 0
Read Time:2 Minute, 3 Second

GROBOGAN, WARTAJAVAINDO.COM.

Saat ini di kabupaten Grobogan hadir alat pendeteksi sampel swab, dan hanya butuh waktu 3-4 jam ke depan hasilnya sudah bisa diketahui.

Dalam masa PPKM Darurat ini, Polres Grobogan mendatangkan sebuah unit mobil kontainer yang dijadikan Gerai Swab PCR Mobile yang ditempatkan di Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Grobogan. Alat tersebut bisa mendeteksi virus Corona dalam jangka waktu 3-4 jam, tidak seperti alat swab PCR umumnya, yang memakan waktu berhari-hari.

Kepala Dinkes kabupaten Grobogan dr Slamet Widodo MKes. melalui Kasi Penanggulangan Penyakit Menular Gunawan Cahyo Utomo dalam keterangannya menjelaskan bahwa, kontainer yang ditempatkan di halaman Dinkes tersebut mendukung upaya percepatan testing Covid-19 di Kabupaten Grobogan. Sebab, hasilnya bisa ditunggu dalam hitungan jam.

Menurut Gunawan Cahyo Utomo,

“Alat ini mendukung sekali dalan rangka testing Covid-19, karena dalam hitungan jam saja sudah bisa diketahui hasilnya,” katanya,pada hari Sabtu tanggal (17/7/2021).

Dalam keterangannya dengan awak media,

Gunawan menambahkan bahwa, selama ini pengujian sampel Covid-19 selalu dikirim di laboratorium kesehatan daerah di Semarang dan sering mengalami antrean yang cukup lama. Jika kasus sedang tinggi, bisa 4-5 hari baru jadi hasilnya, ujar Gunawan Cahyo Utomo.

Dengan adanya kontainer swab PCR ini diharapkan upaya pengujian menjadi lebih cepat dan upaya 3T: tracing, testing, dan treatment menjadi lebih optimal karena

Alat ini mempunyai kemampuan membaca sampel swab sebanyak 46 sampel sekali running. Pada hari pertama alat ini tiba, pada hari Jumat tanggal (16/7/2021) sudah berhasil memeriksa sebanyak 112 sampel.

Gunawan mengatakan: “alat ini akan berada di Grobogan hingga akhir Juli 2021”

Disinggung tentang beaya pemeriksaan sampel swab dengan menggunakan alat tersebut, disebutkan besarnya Rp 650 ribu per sampel,” ulasnya.

Gunawan Cahyo Utomo mengatakan bahwa,

“Kalau saat ini yang membiayai Pemerintah kabupaten, toh. Kemungkinan setelah Juli ini, selebihnya masyarakat bisa mandiri,” terangnya.

Gunawan Cahyo Utomo menerangkan bahwa , gerai Swab PCR Mobile tersebut akan berada di kabupaten Grobogan selama PPKM Darurat, dengan kuota 464 sampel dan Rumah sakit pun juga bisa mengirim ke sini. Namun, jika sampel lebih dari itu, kami tetap akan mengirim ke laboratorium Semarang.

Menurutnya, keberadaan Gerai Swab PCR Mobile ini bisa menjadi harapan bagi Pemerintah Kabupaten.

Terakhir dikatakan Gunawan Cahyo Utomo :

”Selama ini, jika masyarakat ingin hasil cepat, harus swab PCR mandiri ke RS yang ada di Semarang. Kalau dengan ini, diperkirakan 3 jam sudah bisa diketahui hasilnya. Jika hasilnya positif, maka tracing akan dilakukan lebih cepat. Penanganan juga bisa lebih cepat,” pungkasnya.

Reporter: Media Wartajavaindo BANU DM.

Editor: Raja.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *