POKMASWAS BERSAMA PAGUYUBAN BOGOWONTO, TEBAR BENIH IKAN

0 0
Read Time:3 Minute, 21 Second

 

WONOSOBO, WARTAJAVAINDO.COM – Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) melakukan penebaran 38.000 benih ikan nilam bantuan DKP Propinsi Jawa Tengah Ke Pokwasmas Serayu dan Swadaya paguyuban Bogowonto. Selasa (7/12).

 

Penebaran bibit ikan tersebut dilakukan di sungai Bogowonto Bener Kecamatan Kepil, disaksikan dari Forkompimca Kepil, Pemdes Bener, DKP Jawa Tengah, KCD wilayah selatan Magelang, PSDKP Stasiun Cilacap, Dispaperkan Wonosobo, Koordinator penyuluhan pertanian BPP Pandu Tani, Kepala Kelurahan Kepil, Kades Buran beserta perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan warga masyarakat sekitar.

 

Ketua Pokmaswas Trimanto Mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah yang telah memberikan bantuan bibit ikan untuk di tebar di sungai Bogowonto Kepil ini.

 

“Bantuan bibit ikan nilem dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jateng sebanyak 30.000 ekor untuk Pokmaswas Serayu Wonosobo dan 8000 ekar pembelian bibit ikan secara mandiri oleh Paguyuban Bogowonto ( BUBEJO ) terdiri dari Desa Burat Desa Bener dan Gadingrejo,” katanya.

 

Setelah dicanangkan Wonosobo bebas ilegal fhising yang ditetapkan pada 19 Desember 2020, Pokmaswas berkomitmen bersama masyrakat akan menindak lanjut pengawasan kepada bibit ikan yang telah di tebar diseluruh Kabupaten Wonosobo agar terhindar dari ilegal fhising yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

 

Pokmaswas berdiri baru 2 tahun dan selalu eksis dilapangan. Pokmaswas telah menyita alat setrum dan jala dari masyarakat pencari ikan.

 

“Kami sudah mendapatkan 25 alat setrum dalam waktu 1 tahun, dan bersamaan akan dilakukan penebaran bibit ikan Pokmaswas juga menyita 1 alat setrum milik warga,” bebernya.

 

“Semoga kegiatan ini akan membawa dampak yang positif untuk masyarakat sekitar Bogowonto Bener Kepil serta akan kami jadikan motifasi dan handarbeni di lingkungan hidup masyarakat,” beber Trimanto.

 

Sementara pihak DKP Jawa Tengan melalui Ir. Fendiawan Tiskiantoro, M.Si., menyampaikan, Pemerintah telah mengeluarkan Keputusan Mentri (Kepmen) No. 14 tahun 2019 tentang aksi nasional pengawasan dan penanganan penangkapan ikan yang merusak.

 

“Penangkapan ikan dengan menggunaan alat yang sangat merusak menjadi keprihatinan Pemerintah dan ini sudah ada hukumnya,”

 

Dalam hal tersebut Ir. Fendiawan sangat apresiasi dan menyambut baik dengan dukungan spirit terhadap kegian – kegiatan yang dilakukan Pokmaswas Serayu Wonosobo.

 

Ada 142 Pokmaswas di Jawa Tengah yang aktif, salah satu Pokmaswas Serayu yang ada di Kabupaten Wonosobo ini.

 

“Saya berharap kegiatan seperti ini jangan hanya di awal saja, tapi harus terus dilakukan. Tadi juga sudah diperlihatkan bukti adanya alat setrum yang diambil dari masyarakat yang tidak ramah lingkungan dalam mengambil ikan di sungai,” tandasnya.

 

Menurutnya, ilegal fhising menjadi persoalan tersendiri, ketika masyarakat menggunakan alat – alat tidak ramah lingkungan perlu ada pembelajaran, berlaku bagi penangkap ikan dengan mengunakan peledak, racun ataupun alat setrum. Karena penangkapan dengan cara itu akan merusak habitat ikan di sungai, bendungan maupun waduk sehingga tidak bida dimanfaatkan oleh masyarakat.

 

“Bagaimana caranya kegiatan perikanan bisa lestari dengan budidayanya, kami akan selalu bersinergi melakukan kegiatan pengawasan dan bersama Pemerintah Kabupaten Wonosobo serta masyarakat setempat,” imbuhnya.

 

Terpisah Kades Bener Hargiyono mengucapkan terima kasih atas kedatanganya dari Forkompimca, Dinas Kelautan dan Perikan Jateng serta seluruh pihak yang telah ikut serta dalam pelaksanaan tabur benih ikan di sungai Bogowonto Bener Kepil.

 

Kades Bener berharap kedatangan DKP Jateng tidak hanya tahun ini saja, namun bisa setiap tahun dalam memberikan bibit ikan, karena ikan – ikan yang telah ditebar tersebut sangat berarti bagi warga masyarakat Desa Bener dan sekitarnya.

 

“Apa yang diberikan oleh DKP Jateng ini nantinya akan bermanfaat, karena akan menjadikan penghasilan bagi warga masyarakat khusus nya di Desa Bener dan umumnya masyarakat di Kecamatan Kepil ini,” ucapnya.

 

Hargiyono juga mengucapkan terima kasih kepada Pokmaswas Serayu yang telah menjembatani adanya kegiatan penebaran bibit ikan ini.

 

“Saya sangat berterima kasih kepada Pokmaswas sebagai jembatan dalam giat ini,” paparnya.

 

Ia juga menghimbau kepada pemuda Desa Bener untuk mengawasi dan menjaga ikan di sungai Bogowonto dengan sebaik-baiknya.

 

“Sebagai Kades sangat berharap kepada pemuda dan warga masyarakat untuk menjaganya, jangan ada yang menangkap ikan dengan menggunakan obat, peledak, jala dan setrum. Apa bila itu dilakukan sangat merugikan dan tidak ada manfaatnya bagi kita semua nantinya,” pungkas Hargiyono. (BL79) Editor Raja.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *