RAJA AMPAT – WARTA JAVAINDO, Menjabat sebagai Bupati Raja Ampat selama 3 bulan, bukanlah waktu yang panjang oleh sebab itu, Anhar Akib Kadar S.STP, M.Si diharapkan tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk mengumpulkan kekayaan di kabupaten Raja Ampat.
Seorang pejabat sementara bupati bukanlah penentu tunggal sukses tidaknya sebuah pesta demokrasi karena seluruh perangkat sistem telah berjalan apalagi Bupati dan Wakil Bupati tidak diberhentikan tetapi melakukan cuti kampanye, sehingga peran seorang PJS sangat bergantung pada sistem dan mekanisme yang telah terbentuk.
Oleh sebab itu, dalam menjabat PJS Bupati Raja Ampat, Anhar agar tidak memanfaatkan kesempatan untuk mengumpulkan kekayaan seperti yang terjadi pada daerah lain, tetapi melaksanakan tugasnya sebaik mungkin agar tahapan Pilkada berjalan sukses, kata salah seorang ASN yang enggan disebutkan namanya.
Pernyataan ini disampaikan terkait banyaknya isu yang berkembang di masyarakat bahwa PJS merupakan perpanjangan tangan untuk memenangkan kandidat tertentu, sementara ASN terbagi habis sebagai pemenang pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat 2024-2029.
Karenanya PJS Bupati Raja Ampat, Anhar Akib Kadar diminta menjaga netralitas ASN agar tidak tercipta Pemilu Raja Ampat yang demokratis hingga menghasilkan pemimpin yang berkualitas ( HJ )
Editor Raja.