JEPARA, wartajavaindo.com
Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta memberikan perhatian khusus kepada pegawai puskesmas dan petugas penanganan bencana. Orang nomor satu di Jepara meminta PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk memberikan dispensasi tarif penyeberangan. Dari Pelabuhan Kartini menuju Pelabuhan Karimunjawa atau sebaliknya, pada layanan KMP Siginjai.
Kemudian, untuk ambulans diminta supaya digratiskan. Harapannya kebijakan ini dapat memberikan pelayanan dan penanganan terbaik pada masyarakat. Demikian disampaikan Pj. Bupati Edy dalam forum rapat di ruang Command Center Setda Jepara. Permintaan itu lalu dijawab, “Ok, siap,” oleh General Manager PT ASDP Cabang Surabaya Eva Mardiany.
“Saya titip, khusus ambulans gratiskan,” pinta Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta, Rabu (11/1/2023).
Dalam rapat tersebut juga membahas mengenai penyesuaian tarif kelas ekonomi pada layanan KMP Siginjai. Rencana adanya kenaikan itu, dikatakan Edy, bahwa sebenarnya sudah ditahan pemerintah dareah sejak kenaikan harga BBM tahun 2022. Yakni, dengan memberikan subsidi sebesar Rp10 ribu per orang. Namun, bantuan ini sudah tidak ada. “Jadi sebetulnya memang sudah lama mau naik, tapi pada tahun 2022 kita bantu subsidi. Kemarin, di tahun 2022 kita bantu per orang Rp10 ribu,” kata dia.
Meski bakal ada penyesuaian tarif, Pj. Bupati memastikan jika nominal kenaikan itu tak banyak. Sebab, telah pihaknya pertimbangkan dengan aspek kemampuan masyarakat. Salah satunya, pada jenis muatan kategori penumpang kelas ekonomi dewasa. Semula dibanderol Rp92.500, ASDP mengusulkan naik jadi Rp110.000. Namun, pemerintah memutuskan hanya menyetujui kenaikan sebesar 13,51 persen, atau menjadi Rp105.000 per orang.
Namun dirinya menegaskan bahwa kebijakan tersebut tak lantas seketika diberlakukan. Terlebih dulu dikaji secara hukum untuk dibuatkan Surat Keputusan Bupati. Selanjutnya tahap sosialisasi kepada masyarakat, lalu tarif baru diterapkan.
“Saya harap nanti ASDP dan Dishub bisa memberikan sosialisasi per kapan bisa naiknya. Sehingga masyarakat tidak kaget,” tuturnya.
Reporter E John/Raja