30 Juni 2025

wartajavaindo.com

LUGAS | CEPAT | TERPERCAYA

PETANI SAYURAN DI LEMBANG KELUHKAN HASIL PANEN TIDAK MAKSIMAL

0 0
Read Time:1 Minute, 49 Second

 

 

LEMBANG, WARTAJAVAINDO.COM – Kelompok tani di Desa Jaya Giri Lembang keluhkan hasil panen yang tidak maksimal yang dianggap menjadi permasalahan utama bagi para petani sayur khususnya buah tomat di Lembang Jawa Barat dari tahun ke tahun. 

 

Menurut salah satu anggota kelompok tani hutan (KTH) sayur gunung putri Desa Jayagiri Lembang Adi yang mengatakan bahwa tomat kecil dan keriput yang dihasilkan oleh petani membuat volume hasil panen yang dapat dijual oleh para petani menurun.

 

Kerusakan buah tomat pernah mencapai angka 50 persen dari total hasil panen dari seluruh lahan yang ditanami tomat,” ujarnya Jumat (24/9).

 

Lebih lanjut, saat ini petani tomat di wilayahnya hampir selalu membuang tomat hasil panen yang berkualitas rendah dan tidak lolos sortir. Tomat-tomat tersebut dibiarkan membusuk di lokasi penyortiran hasil panen.

 

Ia juga menyampaikan, saat ini hasil panen yang jauh dari harapan karena kurangnya pengairan, dalam hal ini para petani di Lembang sangat membutuhkan bantuan irigasi berupa pipa air sepanjang 6 KM untuk memenuhi kebutuhan pengairan pertanianya.

 

Pipa tersebut untuk irigasi, yang sangat dibutuhkan para petani di Gunung Putri untuk pengairan pertanian sayuran mereka,” kata Adi.

 

Sementara itu sesepuh Petani di kawasan Gunung Putri Abah mengungkapkan pentingnya pendampingan terhadap para petani sebagai salah satu upaya peningkatan dan pemberdayaan masyarakat pertanian. Dari mulai pendampingan proses tanam hingga pendampingan pasca panen.

 

Kami berharap kedepan agar diadakan kegiatan lanjutan untuk membuka  wawasan dan pemberian penyuluhan pertanian sehingga kesejahteraan para petani dan masyarakat sekitar akan lebih meningkat,” beber Abah.

 

Hal senada disampaikan oleh Ketua DPP PPP bidang tani nelayan dan perikanan Rina Fitri bahwa ketahanan pangan bangsa sangat bertumpu kepada para petani. Permasalahan di depan mata ini membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah setempat.

 

Lalu pemerintah harus bagaimana, dalam hal ini pemerintah harus memahami kesulitan-kesulitan yang dialami para petani dan dapat memberikan solusi atas segala permasalahan tersebut,” bebernya.

 

Diantaranya memberikan pelatihan peningkatan kualitas SDM, pemberian bantuan pupuk dan infrastruktur pertanian serta membantu membukakan akses pasar atas untuk penjualan hasil pertanian para petani Indonesia baik di dalam negeri ataupun ke pasar luar negeri,” ucap Rina Fitri saat sedang panen bersama petani sayur lembang. (Budilaw79) Editor Raja.

About Post Author

wartajavaindo.com

PT.WARTA JAVAINDO MEDIA INDONESIA. SK. KEMENKUMHAM: AHU.0051707.AH.01.01.TAHUN 2020. AKTA PENDIRIAN NO: 1, 1 OKTOBER 2020. NOTARIS: NINDYA NURSANTO, SH.MKn.
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *