0
0
GROBOGAN. WARTAJAVAINDO.COM -Penyuluhan para petani tentang Pupuk yg bersubsidi di aula Gedung Balai Desa di Desa Ringinharjo Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan Pada hari Kamis tanggal 12 November 2020 sekitar pukul 10.00 wib di hadiri oleh Camat Gubug Bambang Supriyadi di dampingi oleh pejabat terkait di wilayah kerja Kecamatan Gubug, Zaenal Abidin Kepala Desa Ringinharjo,Sekdes Iman beserta perangkat Desanya, dan masyarakat kelompok tani Desa Ringinharjo Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. Adapun kegiatan penyuluhan tersebut membahas mengenai cara mendapat pupuk bersubsidi.
Kepada Tim Media Wartajavaindo.com Grobogan Camat Gubug Bambang Supriyadi, mengatakan : “kami meneruskan himbauan Pjs Bupati Grobogan Haerudin, S.H., M.H., yang meminta agar semua pihak bersama-sama untuk membantu para petani agar dapat dengan mudah mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi untuk digunakan saat musim tanam tiba, maka dari itu kami dan Kepala Desa Ringin Harjo Abidin juga Sekretaris Desa Iman ,akan ikut membantu pembagian pupuk dengan cara sesuai aturan kepada kelompok tani yang berhak dan layak menerima pupuk subsidi”, terang Bambang Supriyadi Camat Gubug.
Masih menurut, Camat Gubug Bambang Supriyadi, bahwa pupuk bersubsidi di Grobogan sudah tersalurkan mencapai 60.000 ton sehingga masih ada stok sekitar 17.000 ton yang digunakan petani Grobogan hingga jatah penyaluran dibulan November 2020 dan Desember 2020. Namun penggunaan pupuk ini harus melalui mekanisme yang akurat dan petani harus mempunyai kartut taniatau penataan mesin EDC (Eletronik Data Caoture) seperti yang telah ada diseluruh Indonesia dan penggunaan Dashboard Bank. Penggunaan kartu tani sebagai pembayaran pupuk bersubsidi kepada pupuk Indonesia Holding Company (PIHC)”, Jelas Camat Gubug Bambang Supriyadi.
Camat Gubug Bambang Supriyadi pada kesempatan itu dalam penyampaiannya kepada petani atau kelompok tani yang hadir: “…kami hanya menerima mandat dari Sunanto Plt Dinas Pertanian Grobogan, agar dapat membantu dan mepermudah masyarakat Kecamatan Gubug untuk dapat menerima jatah pupuk bersubsidi saat petani membutuhkan, di musim tanam (MT) pada wilayah masing masing dan harus mematuhi aturan sesuai dengan apa yang sudah sering kali disampaikan tetang kartu tani, yaitu untuk memastikan harga pupuk” tandasnya.
Beberapa pupuk yang sudah dialokasikan untuk Kabupaten Grobogan yakni pupuk Urea alokasi mencapai 61.500 ton dan penambahan sebanyak 15.500 ton sehingga total alokasi mencapai 77.000 ton,” ulasnya.
Masih menurut Camat Gubug Bambang Supriyadi, setelah kegiatan ini para petani dan kelompok tani harus mampu untuk bisa mengerti dan memahami apa yang telah kami sampaikan dan harapan Pemerintah Kabupaten Grobogan agar petani tidak lagi ada kelangkaan mengenai pupuk, sementara ini tersedia pupuk SP-36 sebanyak 9.644 ton, ZA 8.174 ton, NPK 38.400 ton dan Petroganik 17.750 ton. Pemerintah Kabupaten Grobogan merupakan terbesar alokasinya se_Jateng, oleh sebab itu agar petani benar benar memanfaatkan pupuk bersubsidi dengan baik dan lancar”, pungkas Camat Gubug Bambang Supriadi.
(Reporter: MUKLIS).
