0
0
JEPARA – WARTA JAVAINDO –Haizul Maarif Ketua DPRD Kabupaten Jepara hadiri kegiatan evaluasi yang diselenggarakan PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kudus bersama Multi Stakeholder Forum (MSF) di Ono Joglo Hotel Jepara. Pada kesempatan itu Gus Haiz menyerahkan bantuan Listrik Gratis kepada 10 warga masyarakat Jepara secara simbolis, Rabu (6/9/2023).
Hadir dalam acara tersebut, ketua DPRD Haizul Maarif, Forkompimda, Kepala Perangkat Daerah, PLN ULP Jepara, Bangsri, dan Kudus Kota, serta tamu undangan.
Acara dibuka Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta yang diwakili Plt. Staf Ahli Bidang Staf Ahli Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan dan SDM, Hasanudin Hermawan.
Hasaanudin selaku yang mewakili Penjabat Bupati Edy Supriyanta mengatakan, kegiatan ini akan memberi multiplier efek (dampak positif) peningkatan kualitas layanan PLN kepada masyarakat. Sebagai daerah industri, Jepara butuh pasokan listrik yang stabil dan seminimal mungkin berkedip. Hal ini sangat dibutuhkan pelaku usaha untuk kepastian produksi.
“Saya berharap agar PLN UP3 Kudus di ULP Jepara dan Bangsri, semakin meningkatkan kualitas jaringan untuk kecukupan suplai energi listrik interkoneksi Jawa-Bali,”ucapnya.
Lanjut Hasanudin Hermawan, peran PLN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang begitu vital, semakin besar. Sehingga industri skala besar maupun UKM, secara bersama-sama, memberi sumbangan besar terhadap serapan tenaga kerja.
Pada kesempatan itu Gus Haiz menyerahkan bantuan listrik kepada 10 warga secara simbolis. Gus Haiz berharap bantuan tersebut dapat membantu warga tidak mampu untuk mendapatkan penerangan. Dia memberikan apresiasi atas program bantuan listrik gratis yang dilaksanakan pemerintah daerah guna membantu warga kurang mampu,
” Gus Haiz menyampaikan apresasi kepada pemerintah daerah atas program bantuan listrik gratis kepada warga kurang mampu, untuk warga yang telah menerima bantuan agar digunakan sebagaimana mestinya dan jangan sampai menyalahgunakan pada hal hal yamg merugikan kepentingan umum,”pungkas Gus Haiz
Rept EJohn/Raja
