SEMARANG, wartajavaindo.com
(19/07). Inilah Penjelasan PT KAI, mengapa mesin Mobil dan Motor sering mati diatas Rel. Hati-hati bila menerobos palang pintu kereta Api.
Penjelasan kenapa mesin mobil sering mati di atas perlintasan sebidang rel KA
Penjelasan teknis :
Di lokomotif ada boggie (roda kereta) dimana komponen utamanya adalah dinamo, di dalam dinamo ada unsur magnit yang cukup besar, jika lokomotif seri CC berarti ada 3 rangkaian boggie (6 buah dinamo besar). Hal ini berdampak pada rel yg terbuat dari baja dapat menghantarkan medan magnet sejauh 1KM dr lokomotif.
Saat kendaraan bermotor melintasi rel KA biasanya menggunakan kecepatan rendah, apabila pengendara tdk memindahkan gigi mesin yg lebih rendah maka putaran mesin dinamo kendaraan bermotor dan koil yg ada dapat seketika mati akibat faktor medan magnit boggie KA yg di hantarkan oleh rel KA. Oleh karena itu petugas JPL selalu menutup pintu perlintasan sebelum KA mendekati perlintasan (berjarak -+ 3 Km). Bila ada pengemudi tetap menerobos/melintasi rel KA yg berjarak kurang dr 1 Km akan mengakibatkan mesin dinamo dan koil mobil yg sdh lemah dpt mati.
Bila hal ini terjadi segera keluar dr mobil anda, krn mesin mobil akan susah utk di stater kembali.
Maka di sarankan jgn melintasi rel KA bila sdh terlihat KA walaupun masih berjarak 1 Km dr perlintasan sebidang demi keselamatan anda, Ingat KA tdk bisa mengerem mendadak krn roda dan rel terbuat dr baja shg tdk ada friksi, rata rata KA akan berhenti sejauh 800 meter setelah di rem.
“Lebih baik kehilangan waktu 1 menit daripada kehilangan nyawa dalam 1 menit”.
“Yang punya Driver diberi tau, yang sopir sendiri hati2, diperhatiakan, himbauan ini..!!!”.
(Bagus Setya/PM1156 Perkeretaapian).
(Red)