PENJAHIT ‘UMMI’ BERTAHAN DITENGAH GEMPURAN PANDEMI COVID-19

0 0
Read Time:1 Minute, 9 Second


WONOGIRI, WARTAJAVAICO.COM – Tidak terhitung UMKM yang tersebar seantero Wonogiri dalam situasi yang serba tidak menentu saat ini karena terpaan Corona yang tak kunjung berakir yang memilih menutup usahanya. Ada beberapa sebab mengapa para ” penyedia lapangan kerja ” walau hanya mempekerjakan 1 atau 2 orang ini memilih menutup usahanya. Hal ini dikarenakan sepinya pelanggan yang datang, besarnya cos pengeluaran yang lebih besar dari pendapatan.

Untuk membayar listrik, gaji karyawan dan lain sebagainya. Dari pengamatan wartajavaindo dilapangan hampir semua sektor pengelolanya mengeluh sepi. Salah satu pedagang pakaian di pasar kota Wonogiri  Lilik menuturkan : “sepi banget mas” dan ini hampir dialami para pedagang disini.

Dari penelusuran awak media ini di beberapa daerah pelosok Wonogiri tepatnya di dusun Blongan Desa Trukan Pracimantoro ada sebuah usaha jahitan “Penjahit Ummi” yang dalam keadaan pandemi saat ini masih bisa bertahan seperti sedia kala, ketika di tanya awak media ini pengelola yang sekaligus tenaga ahli di sini menuturkan resepnya ialah sabar, bisa mengikuti permintaan pelanggan, dan tentu saja harus bisa membuat puas pelanggan .

Disamping itu kami juga harus melek medsos karena banyak pemesan luar kota yang memesan hanya lewat HP dan kami juga harus mengikuti mode pakaian yang lagi trending saat ini.

“Alhamdulillah untuk saat ini usaha jahitan kami masih bisa bertahan walau memang berkurang hal ini karena orang punya hajat sangat sedikit”,  pungkas Ummi yang saat ini kami masih mempekerjakan 3 orang karyawan itu.    (Try)

Editor: Raja

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *