0
0
JEPARA, WARTA JAVAINDO.COM
Namanya Wahyu Widiana beralamat di Desa Margoyoso, RT 2, RW 3 Kec. Kalinyamatan dan Septia Nilam Cahya beralamat di Desa Lebuawu RT 9,RW 2. Kisah prosesi pernikahan mereka bisa dibilang unik, sangat berkesan dan banyak membuat orang menjadi penasaran. Prosesi pernikahannya dilaksanakan pada 17 Juli 2022 dengan mengambil tema ” Mafioso “, hal ini sesuai dengan apa yang direncanakan kedua mempelai, Kamis, (21/7/2022)
Berawal dari kegemaran Wahyu menonton film yang bertema mafia, ia terinspirasi untuk mencoba berakting diprosesi pernikahan yang akan mereka laksanakan, lalu mereka bekerja sana dengan fotografer untuk mengambil dokumentasi foto dan video, namun tiba tiba menjadi ……..Viral, kenapa???
” jujur saya memang penggemar film film yang bertemakan mafia, sehingga saya terinspirasi untuk mempraktekkan gaya mafia disaat pengambilan foto dan video sebagai koleksi pribadi, tetapi saya terkejut ketika melihat koleksi pribadi yang belum siap tiba tiba sudah tayang dikonten media sosial dan BOOOMMMM…,” tandas wahyu
Dihadapan awak media Wahyu menyampaikan bahwa mereka tidak punya maksud untuk dipublikasikan karena ia hanya ingin mempunyai koleksi video kenangan saat ia melakasnakan pernikahan sebab bagi Wahyu pernikahan itu sekali untuk seumur hidup jadi ia meramu sedemikian sehingga berkesan, rupanya terdahului dengan adanya tangan jahil yang menampilkan dikonten tiktok bahkan tayang di konten MLT sampai akhirnya Viral dengan pengunjung 6000 lebih.
” Ternyata ada pihak lain yang mengambil kesempatan dengan merekam secara diam diam lalu mengunggah dikonten medsos tanpa sepengetahuan dan seizin kami dan yang ditampilkan hanya cuplikan cuplikan yang mengandung kekerasan (hanya akting),” paparnya.
Wajarlah jika tanggapan orang yang menonton menjadi plus minus, tentu ada yang suka dan ada pula yang tidak suka, bahkan tidak sedikit yang membully… Pokoknya seru abisss…. Apalagi dengan tampilan gaya seorang mafioso, dalam aktingnya ia nampak angkuh dan sombong bahkan tak hanya itu, ia memamerkan seolah olah memiliki banyak bodyguard yang setia mengawalnya dihari pernikahan. Keangkuhan dan kesombongannya semakin menjadi dengan menunjukkan sikap arogannya, ia sengaja membuang jaket yang dikenakannya lalu dengan cepat pengawal pribadi mengambilnya. Tidak cukup disitu, ia terlihat menyebarkan uang saat memberikan mahar 100 juta.
Dalam tayangan tersebut mempelai wanita (Septia) terlihat tegang dan sedih karena seolah olah pihak wanita merasa direndahkan seakan akan harga dirinya sudah terbeli. Saat mempelai berdua berjalan (kirab), Wahyu justru dengan sombongnya nampak acuh tak acuh, sambil merokok bergaya sebagai seorang mafioso, sungguhan cukup apik akting Wahyu sehingga suasana menjadi hidup, seperti nyata.
Sikap angkuh dan sombong Inilah yang membuat konten tersebut menjadi “viral”, banyak orang yang dengan keras memprotesnya, marah dan tak segan segan menghujat. Setiap orang yang menonton terbawa perasaan. Menurut sebagian orang Wahyu ini boleh dibilang berhasil dalam berakting walau semuanya dilakukan dengan spontan namun improvisasinya sangat bagus.
” saya sendiri tidak mempersiapkan dengan detail tetapi hanya didalam skenario saya memerankan gaya seorang” Mafioso “, pembuangan uang itu sebenarnya tidak masuk dalam cerita, sebab masih ada proses editing, mana yang perlu dipakai dan yang dirasa kurang perlu akan kami potong, ” ucapnya
Tim WO yang dihubungi pihak media menyatakan bahwa mereka hanya menjalankan pekerjaan sesuai dengan pesanan, mulai prewedding sampai dengan kirab. Meraka menyatakan bahwa hingga berita diunggah, proses editing masih berjalan artinya belum matang dan belum siap tayang.
Pihak pemesan hanya melakukan akting sesuai skenario yang telah disiapkannya, dan apa yang terlihat benar benar hanya akting saja dan tidak ada unsur kekerasan apapun, bahkan mas Wahyu menampilkan sifat yang tidak sesuai dengan aslinya yaitu pendiam dan santun
” kami melakukan tugas kami sesuai dengan pesanan mempelai, semuanya hanya akting untuk melengkapi perannya sesuai temanya yaitu Mafia dan Mahar 100 juta,” terangnya
“Setelah pengambilan foto atau video, mereka sangat mesra dan saling senyum puas dengan skenario yang telah diselesaikannya, ” imbuh tim WO
Pihak mempelai meminta agar penayangan penanyangan yang tidak bertanggung jawab segera takedown, agar tidak menyesatkan masyarakat luas. Jika masih tetap menayangkan maka pihak keluarga besar mempelai akan membawa ke jalur hukum.
EJohn/Raja
