JEPARA – wartajavaindo.com
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) JAYA Kabupaten Jepara menggelar Pengukuhan DPC dan Penyerahan SK PAC se Kabupaten Jepara di Gedung Wanita Jl. Hos Coroaminoto Jepara. Ketua DPD GRIB JAYA Provinsi Jawa Tengah Isroi Rais memberikan semangat kepada segenap pengurus DPC GRIB JAYA Jepara agar tidak perlu ragu dalam melangkah, ataupun takut dengan siapapun juga tidak perlu mengikuti siapapun tetapi tegak lurus dengan garis komando ketua DPC GRIB JAYA Jepara. Minggu, (27/10/2024).
Pelaksanaan Pengukuhan ini di hadiri pembina DPP GRIB JAYA Sutoyo didampingi istri, ketua DPD GRIB JAYA Prov. Jawa Tengah Isroi Rais beserta jajarannya, ketua DPC GRIB JAYA Kabupaten Jepara Agus Adody beseta pengurus, Ketua PAC GRIB JAYA se Kabupaten Jepara, Pembina Supriyanto, H Said bersama H Nurkhan selaku devisi hukum dan tim advokasi, ratusan anggota GRIB tingkat DPC dan PAC se Kab. Jepara, ketua Ormas se Jepara serta tamu undangan.
Ketua DPD GRIB JAYA Provinsi Jawa Tengah Isroi menegaskan, kehadiran GRIB bukan sebagai preman atau pemecah belah tetapi harus menyatukan semua golongan tanpa diskriminasi. Dirinya ingin GRIB bukan hanya menjadi penonton tetapi bersama sama membangun persatuan dan memberikan warna, juga menciptakan iklim yang kondusif di Jepara. Dalam melaksanakan tupoksi, Ia meminta agar ketua DPC mengarahkan kepada anggota untuk berkemitraan dengan perusahaan perusahaan yang ada di Jepara.
Dengan membangun kemitraan, maka akan banyak hal yang bisa dikerjasamakan seperti penyediaan satpam, tenaga parkir dan sebagainya. Hal ini kita lakukan agar semua anggota bisa bekerja bukan sebagai pengamen recehan. Dengan begitu kehadiran GRIB di Jepara bermanfaat, bagi anggota maupun masyarakat Kabupaten Jepara.
“Perlu mempersiapkan diri sebelum menjalim kemitraan yakni, ketua DPC diminta mempersiapkan fasilitas dan sarana penunjang bagi peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusianya,” tandas Isroi.
Isroi memaparkan program kuliah gratis, dirinya meminta ketua DPC memperhatikan sektor pendidikan, yang dalam hal ini perlu bekerjasama dengan dinas terkait seperti dinas pendidikan tingkat universitas. Dia berharap melalui GRIB JAYA ini baik anggota maupun masyarakat bisa mengenyam pendidikan ditingkat Sarjana dengan gratis dan melahirkan sarjana sarjana hukum yang berprestasi.
“Upaya ini harus berjalan dan Ketua DPC harus membantu memfasilitasi sarana prasarana demi terlaksananya program ini.” imbuh Zuma.
Sementara Ketua DPC GRIB JAYA Kabupaten Jepara Agus Adody menyampaikan harapannya, dengan kehadiran GRIB JAYA Jepara dapat mewujudkan kemajuan pembangunan di Kabupaten Jepara ke depan. Juga berharap forkopimda bersedia memberikan bimbingan agat dapat bersinerg dalam mewujudkan cita cita bersama, membangun Jepara aman dan sejahtera.
“Didalam pelaksanaan program, kita perlu bimbingan dari berbagai pihak diantaranya Forkopimda, untuk itu kita perlu bersinergi demi kesuksesan program program GRIB JAYA di Jepara,” terang Agus.
Pembina DPC GRIB JAYA Kabupaten Jepara Supriyanto mengatakan, GRIB JAYA hadir memberikan manfaat bagi pendidikan, perekonomian, dan membangun kesadaran masyarakat dalam membangun bangsa. Kemudian diharapkan mampu mewujudkan serta menjunjung tinggi nilai nilai demokrasi, agar kehidupan berdemokrasi dapat terlaksana di Jepara ini.
“GRIB JAYA jepara harus solid dan menjaga integritas, bekerja yang tulus sehingga memberikan manfaat dalam berkontribusi pada peningkatan sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial dan selalu mengutamakan kepentingan masyarakat.” kata Supriyanto
Dilanjutkan acara inti yakni penyerahan SK kepada 16 calon Ketua PAC GRIB JAYA se Kabupaten Jepara oleh ketua DPC GRIB JAYA Jepara Agus Adody didampingi pembina Supriyanto. Dengan selesainya penyerahan SK maka semua ketua PAC GRIB JAYA se – Kabupaten Jepara dinyatakan telah resmi.
Sebagai acara penutup, ada penampilan pentas seni pencak silat Pagar Nusa dari Petekehan. Pentas seni pencak silat menampilkan berbagai atraksi mulai dari mengupas buah kelapa dengan menggunakan gigi, makan lampu neon, tes kebal senjata, dan diakhiri drama pendek yang membawa pesan moral kepada segenap anggota agar kehadirannya dapat bermanfaat bagi masyarakat Jepara.
John
Editor Raja