JEPARA, WARTAJAVINDO.COM – Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta menyambut baik rencana PLN mengambil alih pengoperasian listrik di Pulau Parang, Nyamuk dan Genting Kecamatan Karimunjawa. Dengan dikelola oleh PLN, maka kebutuhan masyarakat di tiga pulau terpencil itu untuk mendapatkan pasokan listrik menjadi lebih pasti dan terjamin.
Hal ini disampaikan oleh Edy Supriyanta saat menerima silaturahmi Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Provinsi Jawa Tengah Sujarwanto, dan M. Irwansyah Putra, General Manager PT. PLN UID Jawa Tengah dan DIY di Peringgitan Pendapa Kartini Jepara, Selasa (14/6/2022).
Pertemuan tiga pihak ini, menjadi rangkain persiapan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU diantaranya Pemkab Jepara dengan PT. PLN terkait pengambil alihan pengelolaan listrik di tiga pulau terpencil itu.
“Kami sangat mendukung rencana ini. Kita akan ikuti alur dan tahapan pengambil alihan pengelolaan ini,” kata Pj Bupati.
Dengan diambil alih oleh PLN, lanjut Edy, maka masyarakat akan semakin diuntungkan. Yakni kepastian dan kontinuitas pasokan energi listrik kepada masyarakat.
“Belum lagi untuk mendukung pengembangan pariwisata di Kepulauan Karimunjawa,” jelas Edy.
Sementara itu, General Manager PLN Jateng-Jogja M. Irwansyah Putra menyampaikan jika pengambil alihan ini ditargetkan selesai sebelum 17 Agustus 2022. “Pada prisipnya PLN siap mengambil alih pengoperasinnya. Pertangahan Juli nnati kita siap untuk tehnicalnya,” kata dia.
Irwansyah menambahkan, karena yang diambil alih ini wilayah-wilayah yang isolated atau terputus dari sistem kelistrikan Jawa bali, maka akan dipilih menggunakan energi baru terbarukan yaitu energi surya (PLTS).
“Kan tiga pualu ini terpisah dari Jawa-Bali sehingga tidak mungkin menggunakan kabel sehingga dipilih menggunakan energi baru terbarukan,” imbuh dia.
Kepala Dinas ESDM Jawa Tengah Sujarwanto menyampaikan jika visi besar membangun kekuatan energi bukan lagi berbasis energi fosil, tetapi energi baru terbarukan. Dengan demikian, maka Karimunajwa ayng juag menjadi destiansi wisata akan menajdi kawasan green tourism.
“Ini tentu akan membuat Karimunjawa semakin keren dan menambah daya tarik bagi wisatawan,” jelasnya.
EJohn/Raja