SRAGEN – WARTA JAVAINDO, Pengajian Mujahadah Syahriyah merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan pengamal Sholawat Wahidiyah tingkat Kecamatan tiap satu bulan sekali dalam rangka untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan mengikuti tuntunan dari Mualif Sholawat Wahidiyah.
Mujahadah Syahriyah kali ini bertempat di Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, atau lebih tepatnya berada di OW (Obyek Wisata Religi) Gunung Kemukus, Minggu 27 Oktober 2024.
Tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut yaitu seluruh pengamal sholawat wahidiyah tingkat Kecamatan Sumberlawang.
Hadir pula Camat Sumberlawang, Kapolsek Sumberlawang, Danramil Sumberlawang atau yang mewakili, PJO OW Gunung Kemukus, Ketua Ranting PSHT Miri serta warga masyarakat yang ada di kawasan Obyek Wisata (OW) Gunung Kemukus.
Kyai Muhammad Miftahul ‘Ibad sebagai pengisi maidhoh mengajak kepada jamaah untuk memerangi nafsunya sendiri, menerima apa yang di kasih Allah SWT dan mengisi kemerdekaan Indonesia dengan aspirasi yang sesuai dengan bangsa Indonesia serta menghormati Bhineka Tunggal Ika dalam beragama, itulah Wahidiyah.
Dalam sambutannya ketua DPC PSW Jombang Kecamatan Sumberlawang Kyai Mujahidin mengucapkan terima kasih kepada tamu undangan yang hadir, serta menambahkan kalau sholawat Wahidiyah itu adalah amalan, bukan aliran yang tidak- tidak, yang bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Gus Aryo Seno sebagai ketua panitia pelaksana Mujahadah Syahriyah menyampaikan agar OW Gunung Kemukus memiliki warna, dan berharap kegiatan keagamaan di kemukus bisa eksis dan mendapat respon dari pemerintah setempat.
“Semua organisasi, perkumpulan/kelompok yang sudah berbadan hukum, tentu berhak menjalankan apa yang menjadi pedoman suatu organisasi, kalaupun nanti ada penyimpangan pasti ada peringatan dari pemerintah, dan kalaupun ada penolakan dari masyarakat itu murni dari hati nurani bukan hasutan”.kata Indarto Setyo Pramono, S.STP, M.Si dalam sambutannya.
Jamaah yang hadir dalam acara Mujahadah Syahriyah tersebut di perkirakan sekitar 500 orang. Acara Mujahadah Syahriyah kali ini berjalan lancar dari awal sampai acara selesai.
“Kami, Panitia merasa bersyukur karena acara ini bisa terlaksana dengan lancar tanpa ada gangguan. Serta akan menjadi bahan evaluasi kedepannya untuk lebih baik lagi.Aamiin”.
(Dodik Siswoko)
Editor Raja