WARTAJAVAINDO.COM, BLORA – Polres Blora Polda Jawa Tengah melakukan penjagaan dan pengawalan ketat saat pendistribusian logistik pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan hari Rabu Wage, 9 Desember 2020 mendatang.
Kabag Ops Polres Blora, Kompol Supriyo, S.Sos, M.Si mengungkapkan bahwa untuk personil pengamanan di gudang logistik KPU serta petugas pengawal dari KPU ke kecamatan- kecamatan sudah terploting sesuai dengan jalur masing masing.
“Baik petugas yang jaga di lokasi gudang KPU, maupun yang akan mengawal hingga ke 16 kecamatan telah kita siapkan,” ucap Kabag Ops Kompol Supriyo.
Kabag Ops, menambahkan bahwa kegiatan kepolisian untuk antisipasi gangguan kamtibmas saat Pilkada maupun untuk antisipasi pelanggaran protokol kesehatan terus dilakukan.
“Selain antisipasi gangguan kamtibmas, kehadiran petugas kepolisian adalah untuk antisipasi jika ada pelanggaran protokol kesehatan. Tentunya dengan bersinergi dengan TNI, Pemkab, serta stakeholder pelaksana Pilkada hingga ke level desa atau kelurahan,” tandasnya.
Untuk diketahui empat armada truk disiapkan oleh KPU di gudang logistik jalan Sumbawa, Kelurahan Jetis, Kecamatan Blora untuk mengusung dan mendistribusikan kotak suara dan peralatan lainnya ke Panita Pemilihan Kecamatan (PPK).
Sementara itu ketua KPU Blora M. Khamdun,S.Pdi mengungkapkan bahwa untuk pendistribusian logistik pemungutan suara akan dilakukan dua hari, dikarenakan keterbatasan armada yang ada.
“Logistik kita distribusikan ke PPK Jati, Randublatung, Kradenan, dan Kedungtuban,” jelasnya, Minggu (6/12/2020).
Mengingat hanya empat armada truk yang disiapkan, maka direncanakan distribusi logistik berlangsung dua hari hingga Senin (7/12/2020).
Meski hujan mengguyur kota Blora pada Minggu pagi, namun tidak menyurutkan komitmen penyelenggara Pilkada sejak pukul 07.00 WIB.
“Kotak suara dibungkus plastik, dan beberapa peralatan lainnya ada didalam kotak, Insya Allah, aman,” ungkapnya.
Khamdun menambahkan bahwa, protokol kesehatan menjadi salah satu prioritas yang harus dipatuhi dalam pemungutan suara. Selain itu, untuk melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seluruh logistik dibungkus plastik dan disemprot cairan disinfektan.
“Untuk pencegahan penyebaran Covid-19, logistik juga kita semprot dengan cairan disinfektan. Lalu kita masukkan ke kotak suara dan kita bungkus plastik lagi serta plastik itu kita semprot lagi dengan disinfektan,” terangnya.
Sejumlah alat pelindung diri (APD) untuk keperluan pencoblosan juga sudah dikirim ke kecamatan. Seperti sabun cuci tangan, masker kain, ember, sarung tangan, disinfektan, thermo gun, dan sarung tangan latex.
“Untuk APD sudah sampai di kecamatan semua. Sudah kita kirim beberapa waktu lalu,” ucapnya.
(Pewarta: Hans, Editor: Raja)