Pemkot Dan STIEPAN Sukses Adakan Seminar Karir

BALIKPAPAN- WARTA JAVAINDO, Pemerintah Kota Balikpapan, melalui TKDV Kota Balikpapan dan Dinas Ketenagakerjaan Kota Balikpapan bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Balikpapan sukses menggelar kegiatan seminar dan workshop karir bertajuk “Unlocking Gen-Z Potentials”, di Auditorium STIE Balikpapan, pada hari Rabu (22/5).
Seminar yang dihadiri 320 peserta dari mahasiswa dan SMK dari seluruh Kota Balikpapan ini mengangkat tema Inspirasi dan Langkah Praktis Membangun Bisnis dan Karir yang Sukses.
Kegiatan ini mempertemukan pemerintah kota sebagai pengambil kebijakan, perwakilan pelaku dunia usaha dan industri, praktisi profesional, entrepreneur dengan pelajar SMK, dan lulusan SMK serta Mahasiswa sebagai para pencari kerja pemula.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan peserta seminar menajamkan pola pikir dan mengeksplorasi potensi sehingga dapat menjawab tantangan dan memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil yang berdaya saing.
Muhammad Wahdini, Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur Bappeda Litbang Kota Balikpapan yang juga sebagai inisiator Pro Vokasi Balikpapan menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu bagian dari rencana aksi TKDV, khususnya tugas kelompok kerja Pelatihan Vokasi. Ia berharap kegiatan ini diagendakan rutin sebagai upaya untuk menunjukkan keterlibatan dan intervensi kota dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia yang unggul di Kota Balikpapan.
Kepala Bappeda Litbang Kota Balikpapan, Murni, dalam sambutannya mengatakan bahwa angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Balikpapan di angka 6,09 persentase, dari jumlah warga Balikpapan atau sebanyak 20 ribu warga yang belum mendapatkan pekerjaan. Walaupun relatif turun tapi masih tertinggi ke 3 se Kalimantan Timur.
Untuk itu, perlu kolaborasi dan sinergi bersama dunia usaha, dunia industri, dunia kerja, media, dan lembaga pendidikan untuk membangun link and match antara pendidikan dan kebutuhan pasar kerja. Langkah awal yang dilakukan adalah dengan membentuk Tim Koordinasi Speaking Vokasi (TKDV) dalam memperkuat vokasi di Kota Balikpapan.
“Ini menjadi tugas kita bersama untuk mempersiapkan generasi muda yang siap kerja dan memiliki keahlian,”kata Murni.
Ketua STIE Balikpapan Suhartono menyampaikan bahwa seminar ini dilaksanakan dengan dasar melihat permasalahan di Kota Balikpapan dan Provinsi Kaltim pada umumnya, yakni masih banyak pengangguran.
Sekolah Tinggi Balikpapan sedang melakukan reorientasi sistem dan proses pembelajaran, yaitu rekonstruksi mata kuliah dimana desain kurikulum yang merupakan kolaborasi perguruan tinggi antara pemerintah, dunia usaha, praktisi profesional sehingga proses pembelajaran dapat link and match dengan kebutuhan dunia kerja.
Hal yang sama disampaikan oleh Ani Mufaidah sebagai Kepala Dinas Ketenagakferjaan Kota Balikpapan bahwa data terkait profil para pekerja, lowongan kerja dan penempatan kerja serta perkiraan kesempatan kerja. Ani Mufaidah juga membagikan tips untuk mudah mendapat pekerjaan.
Narasumber selanjutnya adalah Adi Firdaus dari Ketua HR Forum Balikpapan yang mengangkat tema tips mudah diterima perusahaan impian.
Adi Firdaus memberi materi tentang Capacity Building yang dapat mengembangkan potensi Gen Z dalam menghadapi persaingan dunia kerja.
Dilanjutkan Rustifah dari Account Representative Khusus BPJS Ketenagakerjaan Kota Balikpapan yang menyampaikan pentingnya perlindungan diri untuk Gen Z.
Narasumber keempat disampaikan oleh Dio Ramadhan sebagai CEO of Mahamera Group Founder Goerich Group dengan topik membangun karakter entrepreneur.
Dio Ramadhan menceritakan pengalamannya dalam berbisnis dimulai sejak jadi mahasiswa di Bandung hingga membangun bisnis Konveksi, Food & Beverage, dan Lembaga Kursus & Pelatihan.
“Awalnya itu keberanian dalam membuka usaha, barulah setelah kita perbaiki dengan baik usaha yang kita bangun,”ujar Dio Ramadhan.
Edward Manaor Siahaan sebagai Manager CSR and SMEPP Management, PT Kilang Pertamina International menjadi narasumber terakhir dengan topik peran CSR dalam memberdayakan UMKM berbasis inklusi yang menyampaikan program CSR dari PT Kilang Pertamina yang mampu menghasilkan kelompok-kelompok usaha hingga kaum disabilitas dan memberikan gambaran bahwa banyak peluang program CSR pada perusahaan-perusahaan di Balikpapan untuk para peserta seminar.
Seminar dan workshop karir ini diakhiri dengan Coaching Publik Speaking oleh Dosen STIE Balikpapan dan Profesional di Bidang Publik Speaking, Dewi Nur Septyarini mengenai Growthacking diri dengan publik speaking. Pada Seminar ini juga dimeriahkan oleh Pameran kewirausahaan hasil karya mahasiswa STIE Balikpapan dalam naungan Stiepan Business Club (SBC).
(are)