Pemkab Jepara Gali Potensi Lokal dan Siapkan Paket Wisata Terpadu di Batealit
Wartajavaindo.com
JEPARA – Sebagai bagian dari program “Bupati Ngantor di Desa”, Bupati Jepara H. Witiarso Utomo kembali menjejakkan kaki di Kecamatan Batealit untuk meninjau peluang‑peluang ekonomi yang dapat mengangkat kesejahteraan warga setempat. Acara yang berlangsung di Balai Desa Mindahan Kidul pada Selasa (20/11/2025) tersebut juga menjadi forum bagi masyarakat menyampaikan aspirasi sekaligus memastikan bahwa setiap kebijakan pembangunan benar‑benar menjawab kebutuhan lokal.
Didampingi Sekretaris Daerah Ary Bachtiar, sejumlah anggota DPRD, serta para kepala perangkat daerah, Mas Wiwit—sapaan akrab Bupati—mengunjungi peternakan kambing bor di Desa Bawu dan unit produksi kerupuk di Desa Mindahan Kidul. Kedua sektor ini dianggap memiliki potensi menjadi penggerak utama ekonomi di wilayah Batealit.
Witiarso menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Jepara sedang menjalin kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jepara untuk mengembangkan budidaya kambing bor di Kecamatan Batealit. “Kami telah berdiskusi dengan Baznas agar dapat membantu mengembangkan kambing bor di wilayah ini,” ujarnya.
Selain peternakan, perhatian juga diarahkan pada sektor UMKM, khususnya industri kerupuk yang saat ini masih dikelola secara perorangan. “Produksi kerupuk masih menghadapi banyak kendala karena masih bersifat individual. Kami sedang mencari formula agar dapat ditingkatkan menjadi industri yang lebih besar,” kata Mas Wiwit.
Di bidang pariwisata, Mas Wiwit menilai bahwa Kecamatan Batealit menyimpan daya tarik alam yang signifikan untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata terpadu. Pemerintah daerah berencana menyiapkan berbagai paket wisata yang melibatkan pelaku UMKM dan masyarakat setempat. “Kami ingin meningkatkan kunjungan wisata ke Batealit. Awalnya Desa Batealit akan dijadikan titik transit, kemudian wisatawan dapat berkeliling ke desa‑desa sekitar,” tuturnya.
Camat Batealit, Yenny Diah, menambahkan bahwa mulai tahun 2026 akan diluncurkan paket wisata terintegrasi di Kecamatan Batealit dengan tiga pilihan rute—pendek, menengah, dan panjang. “Paket wisata ini diharapkan dapat menggerakkan ekonomi lokal serta memperkenalkan potensi wisata seperti Kali Ndayung, Desa Wisata Sumosari, dan sejumlah destinasi alam lainnya di Batealit,” harap Yenny.
*Penutup*
Dengan langkah‑langkah strategis ini, Pemkab Jepara menegaskan komitmennya untuk mengoptimalkan sumber daya lokal, memperluas jaringan ekonomi, dan mempromosikan Batealit sebagai tujuan wisata terpadu yang berkelanjutan. Melalui kolaborasi antara pemerintah, Baznas, pelaku UMKM, dan masyarakat, diharapkan tercipta pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta peningkatan kunjungan wisatawan yang membawa manfaat luas bagi warga Batealit. Semoga visi ini dapat terwujud dan menjadikan Batealit sebagai contoh keberhasilan pembangunan berbasis potensi daerah.
(Edi P)


10 surprising facts Simply amazing — thank you, TravelShop Booking! https://uk.trustpilot.com/review/travelshopbooking.com?page=2