Pelantikan Pengurus Dan Dewan Pertimbangan DPD PPNI Kabupaten Demak.

DEMAK, WARTA JAVAINDO.COM
Pelantikan Pengurus dan Dewan Pertimbangan, Dewan Kehormatan PPNI Demak berlangsung secara khidmat, acara yang digelar 5 tahunan ini memberi arti tersendiri bagi nakes perawat yang anggotanya terbanyak di Indonesia. Roda perkembangan fasilitas derajat kesehatan yang dinahkodai oleh perawat memberi peran penting untuk kemajuan derajat kesehatan masyarakat khususnya negara Indonesia.
Acara yang dihadiri oleh 11 tamu undangan profesi tenaga kesehatan IDI, Persagi, IAI dsb., PPNI Jepara, PPNI Kudus, PPNI Grobogan, PPNI Semarang dan DPW PPNI Jawa Tengah, Bupati Demak (hadir dalam perwakilannya dinas kesehatan) direktur rumah sakit se kab Demak, terselenggara di aula lantai tiga RSUD SUKA Demak.
Totok Ketua DPD PPNI Demak yang baru menggantikan Sukardjo menyampaikan bahwa anggota perawat di Demak mempunyai 1400 personil yang saya pikir adalah jumlah yang besar daripada profesi yg lain, dari 1400 yang aktif 1000 an.
“Semoga perawat lebih bisa diberikan kesempatan untuk lebih di makmurkan derajat kesehatan di kabupaten Demak, service Training of trainer atau pelatihan ToT adalah pelatihan yang diperuntukkan bagi orang-orang yang disiapkan untuk menjadi pelatih atau kepimpinan kemarin mengharapkan 1 desa 1 perawat yang di tunjuk bersama aturan pemerintah, karena kemarin pandemi covid 19, peran bidan desa sangatlah terfosir sekali, terlebih padahal bidan desa bertanggung jawab tentang kesehatan reproduksi, ibu dan anak, dengan begitu perlunya peran perawat di desa untuk dilibatkan penuh”.
Bidan Desa Luar Biasa ikut menjadi andil dalam penanganan covid 19, untuk itu perawat bisa membantu agar bisa di tempatkan di desa. Apalagi sekarang kasus hipertensi meningkat tajam diikuti DM, tambahnya. Maka peran perawat sangatlah vital untuk merawat secara asuhan keperawatan komunitas.
Ada hal yang disampaikan dengan keterbukaan yaitu teman-teman BLUD/honorer jumlahnya 396 yang ada di RS SUKA dan RS SULFA, puskesmas, kami titip pada bapak Kurniawan sebagai kepala RS SUKA untuk tahun ini harapan teman-teman bisa diangkat menjadi CPNS atau p3k lewat jalur afirmasi, kami menyampaikan kepada organisasi profesi mari kita bergandengan tangan untuk menyiapkan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya di Kab. Demak.
“Saya berpesan untuk semua anggota di mudahkan di sejahterakan, jangan Leda lede yang sudah di Lantik, ngayomi, ngayani, ngayemi, apapun kesulitan anggota mari kita bantu dan mudahkan bersama. Jangan merasa bangga atau misalkan begini contohnya..nak ora Ono aku po Yo iso mlaku, saya tidak mau mengambil Keputusan kalau tidak mufakat terlebih dahulu, ada wakil 7 ini berjalan sesuai realnya masing-masing Jangan ada bendahara jadi ketua, dsb.”
Mustakim wakil bidang organisasi dan pengkaderan DPW Jateng menambhakan anggota perawat yang S2 hanya 9, dan S3 hanya 1 didemak, bahwa anggota perawat yang bergelar magister dan doktoral sangat banyak walaupun keanggotaan tempat kerja di daerah dimana saja, untuk bersama-sama membangun masyarakat Demak khususnya derajat kesehatan.
Isu yang mutakhir PPNI yakni ada 3:
1. Kerja nyata
2. Professional
3. Sejahtera.
Ini tidak boleh dibalik jelasnya, dikatakannya menjadi pengurus PPNI itu tidak kemudian panjenengan itu hidupnya lebih enak, bahasane wong legan golek momongan, musti motivasi harus ada untuk kita, hari Sabtu Minggu pada healing tepatnya kita mengurusi anggota harus memenuhi yang SKP nya agar perpanjangan untuk STR agar lancar.
“Membina organisasinya memikirkan kesejahteraan dampaknya sistemik tapi itu menjadi amal ibadah kita, bagian ibadah menjadi pengurus, dampak kepada keluarga itu sistemik, kalau jam kerja itu ijin pada atasan mudah, tapi kalo sama isteri harus sistemik dan menjelaskan mau bagaimana, ketika kita ikhlas melayani anggota insyaallah kita diberikan rejeki yang lebih, bukan hanya material finansial tetapi ada kekuatan batin dan silaturahmi pada teman2 anggota. Ngayomi memberi rasa aman, maka pengurus ini harus siap memberikan advokasi, perlindungan walaupun pembinaan didalamnya berjalan dengan baik harus kita lindungi.
Ngayemi juga demikian apa kepentingan anggota harus di motivasi, ada notifikasi apa saja keluhan harus di respon maksimal 12 jam. Ada website resmi PPNI anda semua bisa mengadu.
Ngayani pengurus tidak boleh minta sesuatu pada anggota, menyiapkan SKP dan penelitian pada anggota untuk di maping.
Anggota yang S3 nanti kita tunjuk untuk memberi materi gratis di Demak”.
Isu profesional maka perawat ini harus melakukan pekerjaan nya atau tupoksinya Harus betul-betul profesional, harus menjalankan standart, dan standart ini harus kita tingkatkan terus, tertanam comitmen improvement.
Sejahtera
Saya lihat teman-teman Demak ini satu-satunya DPD kabupaten yang praktik mandiri perawat nya paling banyak se jawa tengah, di kota Semarang 10. Demak 84 perawat.
“Musti kita dorong praktik mandiri perawat agar semua bisa mengoptimalisasikan ilmunya, dari bidang organisasi menjadi pembinaan dan ranah kewenangan bisa dilakukannya sehingga perawat lebih sejahtera. Tutupnya.
Penulis:
Ns.Waftah Ma’al Ma’tuf, S.Kep., S.H., M.M.