0
0
KALBAR – WARTAJAVAINDO, Gubernur Kalimantan Barat, H. Ria Norsan, secara resmi melantik kepengurusan Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Provinsi Kalimantan Barat masa bhakti 2025–2030. Acara pelantikan berlangsung khidmat dan sukses di Pendopo Gubernur Kalbar pada Kamis (24/4/2025), dengan dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, pejabat pemerintah, serta para perwakilan etnis dari berbagai daerah.
Sebanyak 50 orang pengurus baru IKBM Kalbar dilantik dalam kesempatan tersebut. H. Sukiryanto, yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Kubu Raya, kembali dipercaya untuk memimpin organisasi tersebut sebagai Ketua IKBM Kalbar.
Dalam sambutannya, Gubernur H. Ria Norsan menekankan pentingnya peran IKBM dalam menjaga persatuan dan membangun sinergi antara masyarakat etnis Madura dengan pemerintah daerah. Ia berharap IKBM dapat lebih aktif dalam mendukung pembangunan dan menjaga kerukunan di tengah keberagaman Kalimantan Barat.
“Dengan dilantiknya kepengurusan Ikatan Keluarga Besar Madura ini, saya harapkan kontribusinya terhadap pembangunan Kalbar bisa semakin dimantapkan. Mari bersinergi dengan pemerintah provinsi maupun dengan seluruh elemen masyarakat,” ujar Gubernur.
Sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan atas peran strategisnya dalam menjaga kerukunan antar etnis, Gubernur Ria Norsan juga ditunjuk secara langsung oleh Ketua IKBM Kalbar sebagai Pembina organisasi tersebut. Ia menyambut baik penunjukan tersebut dan menyatakan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan IKBM.
“Tentunya saya sangat berterima kasih karena diminta untuk menjadi pembina. Ini sebuah kehormatan sekaligus amanah yang akan saya jaga,” ucapnya.
Di sisi lain, Ketua IKBM Kalbar H. Sukiryanto dalam keterangannya kepada awak media menyampaikan komitmennya untuk mendukung program-program pemerintah, terutama dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah.
“Tentunya kami akan mendukung sepenuhnya segala kegiatan pemerintah. Ketertiban dan keamanan adalah prioritas bersama. Kami juga akan memperkuat sinergitas antar etnis yang tergabung dalam Paguyuban Merah Putih,” jelasnya.
Ia menjelaskan, Paguyuban Merah Putih di Kalimantan Barat saat ini menaungi 24 etnis yang berbeda. Menurutnya, mempererat hubungan antar ketua etnis menjadi kunci dalam memperkuat persatuan dan mendukung pembangunan di provinsi ini.
“Hubungan baik antaretnis harus terus dijaga dan diperkuat melalui para ketua etnis. Untuk pembangunan, kita sepenuhnya mendukung langkah-langkah pemerintah Provinsi Kalimantan Barat,” pungkas Sukiryanto.
Pelantikan ini menandai semangat baru dalam menjalin kolaborasi lintas komunitas, dan memperkuat peran strategis IKBM sebagai mitra pemerintah dalam menjaga keharmonisan sosial serta percepatan pembangunan di Kalbar.
(Danil)
