Pasien Civid-19 Dalam Perawatan Rumah Sakit di Salatiga Kabur Belum Ketemu

SALATIGA.WARTAJAVAINDO. COM – Seorang pasien positif virus Corona Deseasi atau COVID-19 yang kabur dari ruang perawatan Rumah Sakit Paru Ario Wirawan (RSPAW) Kota Salatiga hingga saat ini belum ditemukan.
Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga terus mencari keberadaan pasien yg berusia 68 tahun tersebut.
Kepada Tim Media Wartajavaindo Siti Zuraidah Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga mengatakan: “keberadaan pasien masih dicari, kami juga sudah menanyai keluarga pasien terkait keberadaannya (pasien) namun tidak ada di rumah”, kata Kepala DKK Salatiga, Siti Zuraidah, pada hari Kamis tanggal (12/11/2020) di ruang kerjanya..
Siti Zuraidah mengatakan bahwa dari informasi yang didapatkan, pihak keluarga pasien juga mengaku tak tahu-menahu tentang keberadaan pasien tersebut,
“Jawaban dari pihak keluarga, mereka juga tak tahu di mana sebenarnya keberadaan pasien itu”, terang Siti Zuraedah Kepala DKK Salatiga .
Masih menurut Siti Zuraedah: “pencarian dilakukan agar yang bersangkutan tidak menularkan virus tersebut ke orang lain, padahal sudah diberitakan sebelumnya, bahwa seorang pasien terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19 yang dirawat di ruang perawatan Rumah Sakit Paru Ario Wirawan (RSPAW) Kota Salatiga kabur”, ungkap Siti Zuraidah .
Kepada Tim Media Wartajavaindo Hasto Nugroho Direktur pelayanan Medik perawatan dan penunjang RSPAW Salatiga mengatakan bahwa, pasien yang berusia 68 tahun itu sebelumnya mulai dirawat di rumah sakit tersebut pada hari Jumat tanggal (30/10/ 2020), kemudian pada akhir Oktober yang bersangkutan masuk untuk menjalani perawatan. “Pasien itu terkonfirmasi positif COVID-19 malah meninggalkan ruangan perawatan, pada hari Sabtu tanggal (7/11/2020)”, jelas Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSPAW Salatiga, Hasto Nugroho, pada hari Rabu tanggal (11/11/2020).
Hasto Nugroho, juga menjelaskan sebenarnya pasien asal kelurahan Sidorejo, Kota Salatiga itu boleh meninggalkan ruangan perawatan mulai hari Senin tanggal (9/11/2020) kemarin. Hal itu merujuk hasil swab tes dan kondisi pasien tersebut sudah membaik .
“Secara medis sudah baik, tidak dipasangi selang infus lagi. Namun masih menunggu hasil rontgen tulang dan laborat darah yang dilakukan pada hari Sabtu kemarin, yang bersangkutan malah meninggalkan rumah sakit”, terangnya.
Hasto Nugroho menyebutkan bahwa, pihak rumah sakit sudah melakukan koordinasi dengan Polres Salatiga dan Gugus Tugas COVID-19 Kota Salatiga. Pihaknya juga telah memberikan informasi ke keluarga pasien ,dan sampai saat ini keberadaan yang bersangkutan belum diketahui,” Ungkap Hasto Nugroho
Hasto Nugroho juga mengatakan, perawatan COVID-19 perlu dilakukan secara tuntas sehingga pasien harus mau bersabar. Hal itu agar tak ada penyebaran virus Corona dari pasien ke orang lain dan Perawatan COVID-19 memang harus sampai selesai, supaya nantinya siapapun tak menularkan corona ke orang lain dan protokol kesehatan harus dilakukan”, Pungkas Hasto Nugroho Direktur Pelayanan Medik Perawatan dan penunjang RSPAW Salatiga.
(Reporter: MUKLIS/BANU DM).