WONOSOBO, WARTA JAVAINDO.COM
PAC GP Ansor Kecamatan Kertek menggelar kegiatan pelalsanaan PKD dan Dirosah Ula bertempat di Ponpes Nurun ‘Alannur Dusun Kapencar Kecamatan Kertek. Pelaksnaan tersebut imulai dari Sabtu 30 Oktober – Senin 1 November 2021, dihadiri jajaran PC GP Ansor Kabupaten Wonosobo.
Membacakan Ayat Suci Alqur’an, takhlil, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Subhanul Waton dan mars GP Ansor sebelum acara di buka.
Kegiatan akan berlangsung mulai dari pembekalan materi yang disampaikan oleh para pakar dan penyusunan tema yang kontekstual. Mulai dari materi sistem pengkaderan dalam organisasi Ansor hingga isu-isu strategis seperti konsepsi dakwah, ideologi, fikrah Aswaja an – Nahdhiyah dan lainnya.
Ketua PAC GP Ansor Kecamtan Kertek Iltikham dalam sambutanya menyampaikan terima kasih Kepada pengasuh Ponpes yang telah berkenan menyediakan tempat untuk kegiatan ini.
“Kami sangat berterikasih kepada KH. Abdurachman Efendi atas tempat yang disediakan untuk kegiatan PKD dan Dirosah Ula Kecamatan kertek. Adanya pelaksanaan ini, diharapkan bisa menumbuhkan kader-kader terbaik yang ada di Ansor Maupun Rajalul Ansor ini,” papanya.
Menurut Iltikham, kegitan tersebut sangat penting dilalukan, mengingatkan saat ini tekhnologi berbasis sosial media sangat canggih dan mengkhawatirkan bagi generasi penerus bangsa, pasalnya apapun itu bisa diketahui melalui androit, apalagi babakan tentang agama dan ilmunya.
“Terkait ilmu agama jangan sembarangan mempelajarinya melalui Sosmed yang tidak jelas sumbernya. Bila ingin tahu tentang ilmu agama, ya harus belajar langsung dengan guru – guru yang berkopenten,” ujar Ketua PAC GP Ansor.
Dalam hal ini Ketua PAC GP Ansor menghimbau kepada para sahabat dan semua peserta yang dianggap sebagai pasukan langit di Rijalul Ansor. Merrka harus bisa bersinergi bersama bala Banser di bawah komando Ansor untuk belajar mendalami ilmu agama ahli sunah wal jama’ah (Aswaja).
“Kepada peserta harus bisa mengikuti berbagai materi di pelaksanaan PKD dan Dirosah Ula yang akan disampaikan oleh para pemateri tentang idiologi, fikih, tasyawuf, kepesantrenan, setrategi dakwah, radikalisme, islam trans nasional dan lainya hingga. Mudah – mudahan pelaksanaan ini berjalan lancar, aman dan sukses hingga akhir pembaiatan,” pesan Iltikham.
Pengasuh Ponpes Nurun ‘Alannur KH. Abdurahman mengucapkan terima ksaih kepada semua pihak atas perdananya melaksanakan kegiatan PKD dan Dirosah Ula di tempatnya.
“Tempat ini bebas, dipersilahkan ditempati ketika akan membuat acara ke NUan di sini. Akan tetapi kami juga minta maaf, tempat ini masih sangat sederhana dan ala kadarnya,” ucap pemilim Ponpes.
Sementara itu Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Kertek mengunkapkan, ini kali pertamanya kegiatan PKD dan Dirosah Ula dilaksanakan di Ponpes Nurun ‘Alannur.
“Perlu diketahui bahwasanya pengkaderan di dalam NU sudah tersistematis mulai dari pengkaderan sampai ke pemimpinan,” bebernya.
Katanya menurut Ketua Tanfidziyah, Rijalul Ansor sebagai generasi penerus bakal Kiai, karena adanya Kiai dimasa yang akan datang dari kader yang terorganisasi di Rijalul Ansor.
“Semoga semua peserta ini akan menjadi pejuang-pejuang agama yang baik serta bisa membawa organisasi Nahdlatul Ulama lebih baik,” harap Kiai Ahmad Hakim.
Dijelaskan Ketua PC GP Ansor Kabupaten Wonosobo Topo bahwa Ansor mempunyai Banser, Rijalul Ansor, Banar, LBH, LKPP dan Yayasan Pendidikan Lentera Saba.
Ia menambahkan, PC NU sedang membangun RS Nahdlatul Ulama, ini sebagai ikhtiar Ansor PC Wonosobo ingin menyiapkan kader-kadernya sehingga kami membuat yayasan pendidikan yang diakte notariskan dan bekerja di bidang Bimbingan Pasca Ujian Nasional (BPUN).
BPUN semacam pesantren kilat selama 1 bulan lebih untuk membimbing, memberi motivasi, memberi arahan-arahan kepada anak – anak lulusan SMA supaya meneruskan sekolah di bidang kesehatan agar bisa masuk ke perguruan tinggi.
Selama puluhan tahun mau masuk ke perguruan tinggi aksesnya sangat luar biasa susahnya. Meski demikian Alhamdulillah kita sudah mempunyai beberapa jaringan di PTN.
PC GP Ansor berharap kepada sahabat – Sahabat Ansor yang punya keluarga, kerabat atau tetangga Nahdlatul Ulama yang lulus SMA bisa di arahkan ikut BPUN jurusan kesehatan dan peserta tersebut akan dimotivasi. Kenapa warga NU disarankan melanjutkan baik jurusan kesehatan, TNI mapun Polri, karena saat ini masih jarang yang melanjutkan ke jurusan tersebut.
“Buat PAC Ansor Kertek yang lulus SMA warga NU khususnya bisa diikutkan di BPUN yang pernah menciptakan dokter gigi, dokter hewan dan lainya. Sekarang sedang berjalan membangun RS NU, dalam hal ini Ansor ikut menyiapkan kader-kadernya. Siapa tahu ada kader kita yang siap masuk di RS NU nantinya,” tutup Topo. (Bidilaw79) Editor Raja.