OKNUM LAZISNU JEPARA BERKILAH SETELAH DUGAAN KECURANGAN NYA MENCUAT
0
0
JEPARA, WARTAJAVAINDO.COM – Berita dugaan kecurangan yang dilakukan oknum oknum lazisnu terus bergulir tak terbendung lagi. Hal itu membuat sang ketua Lazisnu Ma’sum berkilah dengan menyampaikan klarifikasi bahwa semua kegiatan penggalangan donasi yang mengambil obyek Angela anak pasangan dari Nasirin dan ibu Lilis dinyatakan sesuai aturan, katanya.
Fakta di lapangan jelas penggalangan donasi tidak sesuai keperuntukan nya dan tak bersedia transparan pada obyek yang diunggah dalam konten donasi, kata Yusron aktifis dan media legalitas. Oknum Lazisnu tidak memberikan sesuai janjinya, setelah kita tekan baru berusaha memenuhi, padahal donasi sudah memenuhi target, “apa itu yang dinamakan sesuai aturan?” ketus Yusron, aktifis Jepara.
Tim investigasi lintas media tak mau kecolongan dan terus memantau konten penggalangan donasi lazisnu dan menemukam konten penggalangan donasi Angela yang kedua dengan tema:
” Kekebalan Imunnya Terus Menuruh, Sekujur Tubuh Angel Melepuh “.
Responden melejit dan terkumpul donasi Rp. 311.700.000,- sekian dari target Rp .440.000.000,- sekian namun setelah kami konfirmasi kepihak obyek justru kaget karena belum pernah minta izin kalau mau mengunggah konten kedua, apalagi menerima donasi, kata bu Lilis dan yang menyedihkan bahwa Angela sudah sembuh tetapi diinformasikan oleh calon donatur bahwa Angel masih sakit.
Lalu kami konfirmasi kepada pihak Lazisnu dan dibenarkan oleh ketua Lazisnu bahwa konten kedua belum sempat minta izin namun sudah kami programkan bahwa konten kedua kami sasarkan untuk perbaikan gizi Angela, kata ketua Lazisnu.
Ketua dan segenap pengurus minta maaf atas kelalaian mereka atas penggalangan donasi kedua yang belum memintakan izin. Berbeda lagi dengan keterangan ‘kitabisa.com’ yang menyatakan bahwa pihak kitabisa.com tidak tahu jika konten kedua belum meminta izin dari pihak keluarga Angela, kata koordinator jateng kitabisa.com.
Tak puas dengan pengakuan pihak lazisnu dan pihak kitabisa.com maka tim investigasi meminta petuah dari para kiyai soal aturan penggalangan donasi yang memakai obyek tunggal. Muali dari ketua MUI Drs. KH Mashudi M. Ag, Habaib Sholeh, Mbah Obet sesepuh NU dan Gus Yatun selaku pengurus PCNU Jepara. Semua Kiyai yang kami datangi menyatakan terima kasih karena temen temen lintas media telah memberi informasi valid dan berharap untuk diusut tuntas untuk perbaikan ke depan. (Pewarta E. Jojn, editor Raja)
