Nasib Tragis Wanita Baturetno Wonogiri Dibunuh Pacar Gegara Minta Dinikahi

0 0
Read Time:1 Minute, 45 Second

WONOGIRI, WARTAJAVAINDO – Misteri hilangnya wanita asal Baturetno, Wonogiri, Dwi Hastuti, 48, sejak 10 Februari 2025 atau lebih dari dua bulan lalu akhirnya terungkap. Wanita itu ternyata menjadi korban pembunuhan oleh pacarnya berinisial J.

Mayatnya yang dikubur dengan cara dicor ditemukan di dekat kandang ternak milik salah satu warga Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, pada Kamis (1/5/2025). Kasatreskrim Polres Wonogiri, Iptu Agung Sadewo, menyampaikan polisi membongkar kuburan Dwi Hastuti yang menjadi korban pembunuhan itu pada Kamis dini hari.

Mayat korban dikubur dan dicor di pekarangan belakang rumah warga Ngadirojo. Polisi berhasil menemukan mayat Dwi Hastuti setelah menetapkan J menjadi tersangka pembunuhan itu. Polisi menetapkan J sebagai tersangka setelah melalui proses penyelidikan panjang dan mengumpulkan bukti dan saksi-saksi.

J mengakui telah membunuh korban dengan cara mencekik lehernya. Pelaku kemudian mengubur dan mengecor mayat korban di belakang rumah samping kandang ternak milik orang tuanya di Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Selasa (11/2/2025) lalu.

Tersangka mengecor mayat wanita asal Baturetno, Wonogiri, yang hilang sejak Februari itu dengan maksud menghilangkan bau dan jejak pembunuhan itu.

Sebelum membunuh Dwi, J sempat terlibat adu argumen dan cekcok dengan korban. Pertengkaran itu dilatarbelakangi korban yang meminta untuk dinikahi pelaku. Sementara pelaku pada saat itu sudah berkeluarga.

“Menurut pengakuan tersangka, dia membunuh korbannya itu secara spontan, tidak terencana. Tetapi ini masih kami dalami lagi motifnya,” kata Iptu Agung .

Iptu Agung menambahkan setelah rampung ekshumasi, polisi langsung mengirimkan mayat korban ke RSUD dr Moewardi Solo untuk memastikan identitas sekaligus penyebab kematian korban. Sementara itu, J sudah ditahan untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Sebelumnya diberitakan, Dwi Hastuti sempat dilaporkan hilang pada 10 Februari 2025. Wanita itu dijemput oleh temannya menggunakan mobil warna merah. Sebelum menghilang, Dwi dilaporkan tidak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan. Tetapi hingga lebih dari dua bulan berlalu, tidak ada kabar ataupun jejak yang ditemukan.

Dalam keterangannya, keluarga menyebutkan ciri-ciri fisik khusus Dwi, yakni memiliki tato di belikat kanan. Kasi Humas AKP Anom Prabowo mengatakan meski jenazah wanita di Desa Ngadirojo Lor itu sesuai ciri-ciri Dwi Hastuti yang hilang pada Februari lalu, polisi tetap menunggu hasil autopsi di RSUD dr Moewardi Solo.

(Nandar Suyadi.)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :