Nafs, Nafas, Nafsu, Kehidupan Dan Syukur

( Oleh: Dr. H. Abdul Aziz, M.H.Kes., M.K.M.ARS)
ISTILAH NAFS dalam Al-QUR’AN
Nafs berasal dari bahasa arab (النفس), merupakan satu kata yang memiliki banyak makna (lafzh al-Musytaraq).
Secara bahasa dalam kamus al-Munjid, nafs (jama’nya nufus dan anfus) berarti ruh (roh) dan ‘ain (diri sendiri). Sedangkan dalam kamus al-Munawir disebutkan bahwa kata nafs (jamaknya anfus dan nufus) itu berarti roh dan jiwa, juga berarti al-jasad(badan, tubuh), al-sahsh (orang), al-sahsh alinsan(diri orang), al-dzat atau al’ain (diri sendiri).
Sedangkan menurut Dawan Raharjo dalam Ensiklopedia al-Qur’an disebutkan bahwa dalam al-Qur’an nafs yang jama’nya anfus dan nufus diartikan jiwa (soul), pribadi (person), diri (self atau selves), hidup (life), hati (heart), atau pikiran (mind), di samping juga dipakai untuk beberapa arti lainnya.
Dalam kitab Lisan al-Arab, Ibnu Manzur menjelaskan bahwa kata nafs dalam bahasa Arab digunakan dalam dua pengertian yakni nafs dalam pengertian nyawa, dan nafs yang mengandung makna keseluruhan dari sesuatu dan hakikatnya menunjuk kepada diri pribadi. Setiap manusia memiliki dua nafs,nafs akaldan nafs ruh.
Hilangnya nafs akal menyebabkan manusia tidak dapat berpikir namun ia tetap hidup, ini terlihat ketika manusia dalam keadaan tidur.
Sedangkan hilangnya nafs ruh, menyebabkan hilangnya kehidupan.
Kehidupan manusia tidak lepas dari fungsi pernafasan. Pernafasan dibentuk dari kata dasar nafas.
Bernafas merupakan salah satu ciri dan aktivitas makhluk hidup.
Mekanisme Pernafasan
Bernapas adalah proses pengambilan udara pernapasan luar untuk dibawah masuk ke dalam paru-paru dan proses pengeluaran gas sisa ke udara bebas. Proses bernapas pada manusia dibedakan menjadi dua yaitu:
1.Inspirasi yaitu pemasukan oksigen dan udara atmosfer ke paru-paru.
2.Ekspirasi yaitu pengeluaran karbon dioksida dan uap air dari paru-paru keluar tubuh.
Setiap menit kita melakukan inspirasi dan ekspirasi sebanyak 15 sampai 18 kali.
Pemanfaatan oksigen untuk respirasi di dalam tubuh
Dalam pernapasan oksigen digunakan untuk pembakaran bahan makanan di dalam sel tubuh. Proses pembakaran tubuh tersebut disebut oksidasi biologi. Oksidasi biologi sebenarnya adalah proses pemecahan zat gula agar diperoleh energi, dengan oksigen berperan sebagai zat pembakar atau tepatnya sebagai aseptor electron/hydrogen. Selain gula, zat makanan yang dapat dioksidasi adalah lemak dan protein, setelah melalui proses reaksi kimia yang berbeda-beda. Bahan makanan tersebut merupakan sumber makanan yang kaya energi. Proses oksidasi secara sederhana daapt diiktisarkan sebagai berikut:
C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 +6H2O + 38 ATP (Energi)
Respirasi adalah proses pembakaran (oksidasi) senyawa organik di dalam sel guna memperoleh energi. Respirasi bertujuan menghasilkan energi. Energi hasil respirasi tersebut sangat diperlukan untuk aktivitas hidup seperti mengatur suhu tubuh, pergerakan, pertumbuhan, dan reproduksi.
Jalur udara pernapasan untuk menuju sel-sel tubuh adalah:
Rongga hidung → faring (rongga tekak) → laring → trakea (batang tenggorok) → bronkus → paru-paru → alveolus ( oksigen diikat oleh hemoglobin dalam darah) →sel-sel tubuh —> metabolisme dalam sel-sel tubuh dalam siklus kreb’s (mitokondria) —> ATP (Energi).
SIKLUS KREBS
Siklus krebs adalah salah satu tahapan dalam respirasi aerob yaitu suatu proses untuk menghasilkan energi yang dalam prosesnya membutuhkan oksigen.
Siklus krebs adalah proses menghasilkan energi yang terjadi pada mitokondria organisme eukariotik dari sumber asam piruvat yang hasilnya adalah ATP, NADH, dan FADH2.
Hasil Siklus Krebs
Proses dekarboksilasi oksidatif dan siklus krebs akan menghasilkan energi dalam bentuk dan jumlah sebagai berikut:
Dari dekarboksilasi oksidatif
1 NADH dari siklus krebs
3 NADH, 1 FADH2, dan 1 ATP.
Namun perlu diingat bahwa 1 glukosa dalam glikolisis akan dipecah menjadi 2 molekul asam piruvat oleh karena itu akan terbentuk 2 molekul asetil co-A.
Sehingga hasil dari siklus krebs lengkap untuk 1 molekul glukosa adalah:
Dari dekarboksilasi oksidatif
2 NADHDari siklus krebs
6 NADH, 2 FADH2, dan 2 ATP
ATP yang dihasilkan dapat langsung digunakan sebagai sumber energi (perlu diingat bahwa ATP adalah molekul penyimpan energi). Sedangkan NADH dan FADH2 yang dihasilkan dari siklus krebs akan menuju tahap transpor elektron untuk kemudian diubah menjadi ATP.
Jadi kegiatan bernapas, respirasi dan siklu krebs saling berhubungan karena pada proses pernapasan dimasukkan oksigen dan oksigen tersebut digunakan untuk respirasi guna menghasilkan energi dan energi ini digunakan untuk melangsungkan kehidupan manusia, jika aktivitas nafas berhenti maka tidak akan menghasilkan energi sehingga proses kehidupan juga akan berhenti yang pada gilirannya akan mempengaruhi keberadaan jiwa/nafs/ruh/ Jism yang ada dalam jasad tubuh manusia pada tingkatan selanjutnya akan berpengaruh pada ruh/nyawa seseorang yang bisa mengancam kehidupannya dan dapat mengakibatkan kematian dan di saat itulah bersamaan dengan lepasnya ruh dari jasad manusia.
Dari pendekatan terminologi dan fungsi dari kata Nafs, Nafas, Nafsu, jiwa dan ruh maka terdapatlah hubungan kehidupan yang sangat bermakna dan saling terkait satu sama lainnya.
Dalam proses bernafas dan respirasi yang dapat menghasilkan energi dan energilah memungkinkan nafs/jiwa seseorang akan menimbulkan aktivitas berfikir, motivasi, keinginan bahkan nafsu (nafsu syahwat) yang cenderung melakukan sesuatu pada hal-hal yang tidak baik.
Untuk itulah maka energi ini harus di kelola dengan baik dengan cara :
Menanamkan keimanan dalam diri kita bahwa kita sangat tergantung pada oksigen dan nitrogen dari alam bebas yang telah disediakan oleh Allah secara gratis dan cuma2 maka kondisi tersebut patut kita syukuri. Salah satu metode untuk mensyukurinya denga cara saat melakukan proses bernafas saat inspirasi atau menghirup udara dari luar disertakan mengucap lafadz dalam hati Allah dan saat ekspirasi atau mengeluarkan nafas disertai ucap lafadz Hu sehingga hasil bernafas dan respirasi kita akan menghasilkan energi yang positif yang mempunyai kecenderungan menimbulkan nafsu yang tenang atau mutma’innah.
Oksigen yang kita hirup akan diikat oleh hemoglobin dalam darah kita, darah dibentuk oleh sari2 makanan yang kita makan maka untuk memperkuat energi positif yang dihasilkan bernafas juga harus menjaga makanan dengan memastikan kehalalan dan kethoyiban dari asupan makanan dalam tubuh kita.
Mekanisme Pembentukan Darah
Darah adalah cairan dalam tubuh yang fungsi utamanya adalah mengangkut O2 dan sumber energi jaringan,serta membuang CO2 dan produk sisa. Darah juga mengandung sistem imun dan pertahanan, penting untuk pengaturan suhu, dan mentransfer hormon serta molekul pemberi sinyal antar jaringan.
Proses pembentukan sel darah disebut Hematopoiesis. Dalam proses tersebut terjadi poliferasi ( penyebab peningkatan atau pelipat gandaan jumlah sel hematopoietik pluripotent menghasilkan sejumlah sel darah), maturasi ( proses pematangan darah), dan diferensiasi sel ( penyebab beberapa sel darah yang terbentuk memiliki sifat khusus yang berbeda-beda) yang terjadi secara serentak.
Periode Hematopoesis terdiri atas:
1. Mesoblastik
Dari embrio umur 2-10 minggu. Terjadi di dalam Yolk Sac, yang dihasilkan adalah HbG1,HbG2, dan Hb Portland.
2. Hepatik
Terjadi di hati sejak embrio berumur 6 minggu dan terjadi di limpa pada umur 12 minggu. Disini menghasilkan Hb.
3. Mieloid
Dimulai pada usia kehamilan 20 minggu,terjadi di dalam sum-sum tulang (hematopoiesis berlangsung seumur hidup terutama menghasilkan HbA, granulosit.dan trombosit), kelenjar limfonidi (terutama sel-sel limfosit), dan timus (limfosit, terutama limfosit T).
Hematopoiesis yang terjadi di:
1. Eritrosit dibentuk setiap hari.
Prenatal: Trimester I (Yolk Sac), Trimester II (hepar dan lien), Trimester III (semua sum-sum tulang).Setelah lahir samapi 5 tahun: semua sum-sum tulang.Lebih dari 5 tahun: sum-sum tulang panjang mulai tidak berproduksi namun sum-sum tulang pipih tetap berproduksi.Lebih dari 20 tahun: sum-sum tulang panjang sudah tidak berproduksi kecuali bagian humerus dan femus,sum-sum tulang pipih(costa,sternum,dan vertebrata) tetap berproduksi.
2. Leukosit dibentuk di dalam sum-sum tulang merah.
3. Tromsbosit berasal dari megakayocyte dan sum-sum tulang.
Tempat Hematopoiesis:
Janin: 0-2 bulan ( Yalk Sac),2-7 bulan (hepar dan lien), 5-9 bulan ( sum-sum tulang).Bayi: semua sum-sum tulang.Dewasa: vertebrata,tulang iga,sternum,tulang tengkorak,sakrum,pelvis, dan ujung proksimal teratur.
Faktor yang mempengaruhi proses pembentukan sel darah diantaranya adalah: Asam amino, vitamin, mineral, hormon, ketersediaan oksigen, tranfusi darah, dan faktor-faktor perangsang hematopoietik.
TUJUH LATIFAH
Perang melawan hawa nafsu berlaku bagi semua umat manusia di dunia. Di dalam perang ini musuhnya tidak tampak oleh mata, musuhnya sangat halus (latif).
Di dalam tubuh manusia ada tujuh tempat yang disebut Latifah sebagai tempat bersarangnya hawa nafsu yang harus dibersihkan dengan Asma Allah.
Konsep tujuh latifah ini pertama kali di ajukan oleh Syekh Ahmad Naqsyabandi, seorang sufi pada abad ke 11. Ajarannya disebut tareqat Naqsyabandiyah.
Tujuh Latifah tersebut adalah :
Latifatul Qulbi : Yang berhubungan dengan jantung jasmani, letaknya 2 jari di bawah susu kiri, tempat bersarangnya sifat-sifat kemusyrikan, kekafiran, ketahayulan dan sifat-sifat iblis, membersihkannya dengan cara dzikir Allah-Allah 5000 kali. Cahayanya berwarna kuning.
Latifatur Ruh : Letaknya 2 jari di bawah susu kanan, tempat bersarangnya sifat Bahimiyah (binatang jinak), membersihkannya dengan dzikir Allah-Allah 1000 kali. Cahayanya berwarna merah.
Latifatus Sirri : Letaknya 2 jari di atas susu kiri, tempatnya sifat Syabiyah (binatang buas), dholim, aniaya, pemarah, pendendam. Dzikirnya Allah-Allah 1000 kali. Cahayanya berwarna putih.
Latifatu Khofi : Letaknya 2 jari dia tas susu kanan, dikendarai oleh limpa jasmani, tempat sifat dengki, khianat. Dzikirnya Allah-Allah 1000 kali. Berwarna Hitam.
Latifatu Akhfa : letaknya di tengah dada, berhubungan dengan empedu jasmani, tempat sifat Rabbaniyah, yaitu sifat ria, takabur, sombong, ujub, memamerkan kebaikan, akan tetapi disini juga merupakan tempat sifat ikhlas, khusu, tadaru dan tafakur. Dzikirnya Allah-Allah 1000 kali. Cahayanya berwarna hijau.
Latifatu Nafsun Natiqa : Letaknya diantara 2 kening, tempat nafsu amarah, nafsu yang mendorong untuk berbuat kejahatan. Dzikirnya Allah-Allah 1000 kali.
Latifatu Kullu Jasad : Latifah yang mengendarai seluruh tubuh jasmani, tempat sifat jahil, ghaflah (lalai). Pada tempat ini terdapat juga sifat Ilmu dan Amal. Dzikirnya Allah-Allah 1000 kali.
Pada proses Bernafas dan respirasi, setelah oksigen terikat oleh darah maka perlu adanya penguatan usaha spiritual dengan melakukan dzikir salah satunya dengan metode Tareqot Naqsyabandiyah.
Pada latifah qolbi di proyeksikan pada tubuh 2 cm dibawah puting susu kiri dan 2 cm ke kiri disitulah tempat ventrikel sinistra/ bilik kiri jantung yang sangat penting karena disitulah jantung memompakan darah ke seluruh tubuh, sebelum darah di edarkan ke seluruh tubuh perlu ada ikhtiyar bathin dengan dzikir lafadz Allah sebanyak 5.000 x yang ditujukan pada latifah qolbi sehingga darah yang ada di ventrikel sinistra/ bilik kiri Jantung telah terinduksi dengan lafdz Allah dan siap untuk di edarkan ke seluruh tubuh memberikan nutrisi pada semua sel dalam tubuh manusia.
Latifah ruh, latifah sirri dan latifah khofi proyeksi dari ketiga latifah tersebut berada pada dada manusia tempatnya paru2 manusia.Pada ketiga tempat tersebut juga dianjurkan untuk berdzikir dengan mengucap lafadz Allah harapannya udara yang masuk saat inspirasi telah terinduksi oleh lafadz Allah dan siap untuk diikat oleh hemoglobin dalam darah dan di edarkan keseluruh sel tubuh manusia dan menghasilkan energi untuk kelangsung kehidupannya.
Dzikir dengan melafadzkan Allah yang ditujukan pada ke tujuh latifah sebagai ikhtiyar untuk mengharmonikan, mengingatkan dan mengikatkan proses pernafasan dan proses sirkulasi darah dalam kehidupan manusia dengan harapan hasil dari kedua proses tersebut bisa menghasilkan energi positif untuk kelangsungan hidup diri manusia yang bisa menghasilkan nafsu mutmainnah, nafsu yang tenang, nafsu yang senantiasa tunduk dan patuh pada perintah Allah yang senantiasa bersyukur atas semua karunia yang telah Allah berikan pada kita, nafsu/person/diri manusia yang di ridhoi oleh Allah sehingga pada saatnya kita dimasukkan dalam hamba2nya yang sholeh dan dimasukkan dalam surganya Allah ta’ala.
Berapa biaya bernafas ?
Tahukah anda berapa harga oksigen yang selama ini kita hirup yang menjadi bagian zat terpenting dalam aktivitas bernafas untuk kelangsungan kehidupan manusia.
Harga oksigen yang di sediakan oleh rumah sakit dalam satu liter kira-kira sebesar Rp.25.000/ltr.
Sedangkan harga nitrogen Nitrogen di Apotik, kira-kira dalam 1 liter harganya sebesar Rp.9.950/ltr.
Taukah anda bahwa dlm sehari manusia kurang lebih menghirup 2.880 liter oksigen dan 11.376 liter nitrogen ?
Sekarang kita lakukan hitungan kasar kebutuhan oksigen dan nitrogen yang setiap hari kita butuhkan sebagai berikut :
1 HARI :
Oksigen dalam sehari = 2.880 liter x Rp 25.000 = Rp 72.000.000,-
Nitrogen dalam sehari =
11.376 liter x Rp.9,950 = Rp 113.191.200,-
Jadi total biaya untuk bernafas 1 hari adalah Rp 72.000.000 + Rp 113.191.200 = Rp 185.191.200,-
1 BULAN
Dalam 1 bulan 30 x Rp.185.191.200 = Rp 5.555.736.000,-
1 TAHUN.
Kalau dalam 1 tahun ada 365 hari maka 365 x Rp 185.191.200 = Rp 67.594.788.000,-
Kalau hitungan di atas kita bulatkan
maka oksigen & nitrogen yg kita hirup
mencapai :
1 hari = Rp 185 juta.
1bulan =
Rp 5,5 milyar.
1 tahun =
Rp 67,5 milyar.
Tanyakan pada diri kita masing2 sudah berapa lama kita hidup dibumi Alloh ini, Dan berapa kita harus membayar oksigen yg sudah kita hirup ?
Orang yg paling kaya sekalipun tdk akan sanggup membiayai nafas hidupnya. Ini baru dihitung dari biaya nafas, belum biaya yg lainnya seperti penglihatan mata, pendengaran, fungsi jantung, ginjal dan organ2 lainnya…..
Nikmat Allah mana lagi yang akan engkau dustakan ..???
Hanya satu kata perbanyaklah BERSYUKUR.
Dr. H. Abdul Aziz, M.H.Kes., M.K. M.ARS.
(Direktur RSI NU Demak, Ketua LKNU PCNU Demak, Ketua ARSINU : Asosiasi Rumah Sakit Islam NU Jawa Tengah ).
(Disajikan oleh Waftah)