0
0
JEPARA – Wartajavaindo.com
Telah ditemukan di aliran sungai Kanal, Kelurahan Potroyudan, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, seorang wanita lansia dilaporkan meninggal dunia setelah tergelincir dan terbentur batu di tepi sungai.
Sebagaimana disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Jepara Kota, Aipda Luhur Sarwono, proses evakuasi mayat perempuan tersebut berlangsung pada hari Jumat, 22 November 2024. Aipda Luhur mengungkapkan bahwa pihak kepolisian menerima informasi mengenai penemuan mayat tersebut dari laporan warga sekitar pukul 06.30 WIB, setelah para petugas melaksanakan apel pagi yang rutin.
“Pagi tadi, setelah apel pagi, datang laporan dari warga yang resah melihat sesuatu yang mencurigakan di wilayah tersebut. Segera, kami bergerak cepat ke lokasi, dan ternyata laporan itu benar. Di lokasi Sungai Kanal ini, tepatnya di sebelah barat jembatan merah, kami menemukan mayat perempuan,” ucap Aipda Luhur dengan nada serius, Jumat (22/11/2024).
Saat pertolongan pertama dilakukan, kondisi mayat perempuan lansia tersebut menjadi perhatian utama. Aipda Luhur menambahkan bahwa dugaan sementara mengindikasikan bahwa korban terjatuh ke sungai setelah tergelincir. Dugaan ini diperkuat oleh temuan darah segar di sekitar wajah perempuan tersebut, yang menunjukkan adanya peristiwa tragis sebelum kejadian.
“Melihat kondisi mayat, kami menemukan darah segar dan luka di kepala. Hal ini menandakan bahwa korban mungkin terjatuh dari tebing yang cukup curam. Ketika jatuh, mungkin saja korban tidak mampu bangkit kembali, dan hari itu, ketika masyarakat mengetahui informasi tersebut, mereka langsung melaporkan kepada kami,” jelas Aipda Luhur, memberikan gambaran tentang situasi yang mengerikan yang baru saja terjadi.
Sebagai langkah selanjutnya, pihak kepolisian segera membawa jasad korban ke Rumah Sakit Kartini di Kabupaten Jepara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pihak penyelidik berharap dapat mengetahui lebih banyak informasi untuk membantu proses penyelidikan.
Hasil penelusuran awak media diketahui korban bernama Sumiati, berusia 72 tahun, yang merupakan warga asli Kelurahan Potroyudan, RT 01/RW 02, Jepara Kota. Dikenal sebagai sosok yang baik dalam lingkungan sekitarnya namum sudah mulai pikun.
Menurut pengakuan warga setempat, penemuan mayat ini terjadi pada pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB, namun, keramaian baru mulai terjadi ketika warga berdatangan ke lokasi sekitar pukul 06.30 WIB. Sejak saat itu, warga menjadi lebih waspada dan berupaya untuk menjaga satu sama lain, terutama bagi mereka yang berusia lanjut di lingkungan tersebut.
John
Editor Raja
