0
0
DEMAK, WARTAJAVAINDO.COM – Sebagaimana yang dilakukan para sopir ambulance dan tenaga tehnis didalamnya, upaya yang benar saat memberi pelayanan pertama pada pasien atau korban bencana itu sangat penting guna mengurangi cidera lebih parah untuk membantu berkesinambungan harapan hidup.
Disampaikan oleh pembina Ansor dan sekaligus wakil ketua Ansor Demak Sulaiman “Untuk bisa memberikan stimulus baik ke masyarakat khusunya kecamatan Wedung-Demak, bagaimana melayani terutama pasien dengan seksama demi kemaslahatan warga, bergotong royong melalui hal ini MWC NU Wedung bekerja sama dengan RSI NU Demak agar bisa memberikan tranfer of knowledge secara benar kepada kader-kader Banser/Ansor khsusunya, agar pengoperasian tehnik tepat daya guna, baik transportasi pasien ke ambulance maupun mengantar/merujuk ke Rumah Sakit.
Mendapat bantuan mobil ambulan dari CSR bank BCA Demak, bimtek dan tranformasi dilakukan dihalaman IGD RSI NU Demak, turut hadir peserta yakni ketua Ansor Wedung Yoni, satkaryon Fatah dan peserta lainnya, ada 8 personil yang akan khusus mengoperasikan ambulan yang melibatkan bahana, baritim dari perwakilan MWC NU Wedung.
Ditambahkan manager umum Drs. Nurul Hadi,
“harapan kedepan kita dari NU bisa memberikan pelayanan warga masyarakat apapun yg dibutuhkan dalam hal kesehatan, kader-kader penggerak NU selalu siap, minta atau tidak diminta kita harus care untuk pelayanan umat dari MWC NU 14 kecamatan hampir ada semua ambulannya, ambulan baru dari gagasan swakarsa DPR RI komisi XI Drs. H. Fathan Subchi menyentuh langsung CSR di bank yang di tunjuk untuk kepentingan sosial, terutama dominan dari RSI NU Demak kerja sama dengan MWC NU Sekabupaten Demak”.
Harapannya dengan adanya ambulan-ambulan ini kerjasama kepada PCNU, MWC dan RSI NU Demak terjalin sinergitas kemajuan sistem dan zaman. Membantu kebutuhan kesehatan masyarakat secara sukarela oleh MWC NU didaerahnya masing-masing.
“Kontribusi dari NU dan event2nya, sesuai kebutuhan kegiatan harlah dll. Kedepan mungkin diadakan pelatihan bagi MWC atau pengurus LKNU untuk materi Bantuan Hidup Dasar/BHD, kita pelajari dulu materi ini, bisa dipikirkan ulang” pungkasnya.
Turut hadir pemateri Ns. Maryanto, S.Kep., Ns. Murdoko, S.Kep. Ns, dan Driver yang sudah terlatih Ato’ilah.
Waftah/Raja
