0
0
DEMAK, wartajavaindo.com – Musda X Demak ini untuk memberikan tongkat estafet bagi kepemimpinan 5 tahun ke depan, bahwa secara peraturan organisasi memang Musda Demak ini paling terlambat atau Musda terakhir di tingkat Jawa Tengah, namun tidak ada kendala dan menyalahi aturan. Karena menunggu jadwal dari DPD kabupaten/kota lain yang menyelenggarakan.
Disampaikan Ketua DPD PPNI Jawa Tengah Ns. Kurnia Yuliastuti, M.Kep.
“Maju bersama sukses bersama kerja nyata. Kualitas pelayanan pada praktik keperawatan berkelanjutan menjadi pokok penting bagi kita semua, untuk memberi pelayanan yang prima baik di rumah sakit atau di masyarakat itu penting, 34 DPD di Jawa Tengah telah melaksanakan Musda, hari ini terakhir Musda yang diselenggarakan di Demak, semoga berjalan lancar. Tujuan pokok kami melalui program formasi P3K 2023, harapan kami tetap disediakan, baik alokasi temen-temen yang berada di kabupaten Demak, sebagai langkah kami bertemu dengan sekda provinsi dan sudah menyurati Kemenpan RB, Kemenkeu, agar bisa sebagaimana support anggaran untuk penggajian teman-teman honorer serta mengalokasikan ke P3K, karena kalo ke daerah sangat sulit sekali meskipun di subsidi daerah”.
Lanjut Sukardjo :
“Musda X ini menentukan kriteria, Monggo sesuai AD/ART, seorang pengurus khususnya pemimpin harus bisa berjuang, baik pengeluaran, jejaring yang luas, birokrasi dan bersinergi dengan pemerintahan khususnya dinas kesehatan, siapapun nanti yang terpilih saya berharap besar lebih bisa membangun kesejahteraan PPNI Demak.”
Sambung Sukardjo bahwa kepimpinannya 2 periode/10 tahun ini memberi warna, ruh perjuangan baik berdirinya gedung DNC Demak atas dedikasi dan pemikirannya, meskipun semua ditopang dan dibantu oleh semua anggota perawat yang di Demak.
“Jiwa-jiwa yang sudah saya tanamkan untuk adek-adek dan rekan seperjuangan sejak tahun 1989 di Demak, saya yakin nantinya yang terpilih akan memberi dampak bagus untuk kedepan.”
Pemilihan secara aklamasi
Berjalannya Musda dalam membacakan pleno 1 sampai 9, adapun secara keseluruhan laporan pertanggungjawaban kepengurusan sebelumnya dimisioner dan diterima oleh semua DPK PPNI, baik mengenai peraturan dan pasal-pasal telah diatur dan dibacakan secara gamblang dan terbuka, pada bagian pleno pemilihan suara dari 8 DPK, 6 suara menuju Totok, dan 2 suara diperoleh Sumitro, maka dari itu dalam peraturan organisasi terbentuklah secara aklamasi bahwa nama yang terpilih adalah Totok Guntoro.
Musda X DPD, menepis isu bahwa ada perpecahan di DPD PPNI, hari ini terbukti tdk ada perpecahan, sudah selesai dengan damai tidak ada permasalah yang ada.
“Saya hanya ingin menyampaikan 1 hal bahwa DPD Demak, akan kita kelola bersama, tidak hanya ketua, kita kelola dengan sistem kolektif koligial, semua keputusan harus mufakat dan suara terbanyak”, tutup Totok Guntoro.
Pewarta Waftah/editor Raja.
