0
0
SEMARANG, WARTAJAVAINDO.COM – Finally sampai pendaftaran ditutup tadi malam pukul 24.00 WIB ada 12 calon ketum IKA UNISSULA. Sebagai kampus yang menjelma menjadi raksasa mercusuar akademika pusat pendidikan di Indonesia, menjadi tempat tujuan favorit dalam meraih cita-cita dengan akreditasi BAN-PT dan International. Dengan segudang prestasi nasional bahkan internasional, dan mencetak generasi pemimpin/pejabat ditingkat daerah maupun Nasional. Dengan kekuatan besar yang ditopang oleh para semua pihak termasuk alumnus memberi kekuatan lebih besar dalam pembangunan, pengabdian masyarakat dan negara.
Disampaikan oleh Dr. Umar Ma’ruf, S.H., Sp.N., M.Hum., Wakil Rektor I Sekaligus alumnus UNISSULA,
“Sungguh berbahagia dan bangga atas antuisme alumni untuk mencalon ketum ini. Ini menunjukkan banyak alumni ditengah kesibukan dan kesuksesannya masing-masing masih bersedia meluangkan waktu dan berkiprah untuk kebaikan alumni dan kemajuan almamater. Dengan hadirnya 12 calon Ini menunjukkan banyak alumni ditengah kesibukan dan kesuksesannya masing-masing masih bersedia meluangkan waktu dan berkiprah untuk kebaikan alumni dan kemajuan almamater”.
Dengan adanya banyak calon Ketum ini, Umar berharap tanpa bermaksud mengurangi hak berdemokrasi, alangkah eloknya penentuan ketua umum terpilih terjadi secara aklamasi atau musyawarah mufakat. Hal ini dikarenakan kalau dengan cara voting berupa one man one vote akan ada luka bagi yang kalah. Sehingga musyawarah adalah ikhtiar mendapatkan pemimpin yang lebih baik dan wise.
Ditemui terpisah Ketua panitia Munas Slamet Haryanto, S.H., M.H. ( Komisioner KIP Jateng ) menambahkan:
“Saya selaku ketua panitia sangat berterima kasih kepada seluruh alumni Unissula atas partisipasinya mengikuti munas ke 5 IKA Unissula. Dengan adanya calon ketua umum sejumlah 12 orang tersebut membuktikan bahwa munas ke 5 IKA Unissula dilakukan dengan sangat transparan, untuk verivikasi fit and proper test caketum dan akan dinyatakan lolos admistrasi nanti hari sabtu”.
Berikut nama BACALON Ketum IKA UNISSULA masa bakti 2021-2026:
1. Ahmad Ridwan
2. Sutrisno
3. Abdul Majid
4. Agus Ujianto
5. Helmi Hemilton
6. Muhammad Rakhman
7. Abdullah Farhan
8. Kristiawanto
9. Ahmad Muzakka
10. Syamsul Faz
11. Ahmad Syafiq
12. Imanudin Firdaus
Munas 5 IKA Unissula pada Periode ini dilakukan dengan menggunakan sistem daring maupun luring karena masih dalam masa pademi covid 19. Pada saat pemilihan ketua IKA nanti, panitia menggunakan mekanisme pemilihan yang nantinya dipilih oleh seluruh peserta munas IKA yg telah mendaftar melalui link yg telah kami informasikan kepada seluruh alumni, sehingga para peserta mendapatkan akun dan password.
Masih menyambung penjelasan Slamet, pada saat pemilihan nanti dilakukan dengan cara e-votting sehingga peserta munas baik yg daring maupun luring dapat memilih. Seharusnya semua alumnus bisa memilih, tetapi panitia mensyaratkan bagi para peserta yg ingin mengikuti munas diwajibkan untuk mendaftar melalui link yg sudah kami sediakan, sehingga para peserta bisa berpartisipasi untuk sebagai peserta munas IKA 5 UNISSULA.
“Harapan kami kedepan organisasi IKA Unissula sebagai wadah yang dapat mengakomodasi kepentingan para Alumni dan Kepentingan Yayasan, Civitas Akademika Unissula serta masyarakat secara luas. Sehingga wadah organisasi tersebut dapat menjaga marwah lembaga”.
Ditambhkan Aditya, S.H., M.H., bidang koordinator dan kepanitiaan acara:
“Mekanisme pemilihan nanti diusahakan musyawarah utk mufakat jika blm bisa sistem nya E-voting, Peserta adalah alumni Unissula yang telah mendaftar dan memilih hanya satu pilihan yang disampaikan mas ketua tadi”.
Bagaimana IKA Unissula bisa bersinergi dengan kampus semisal dalam hal pendataan alumni, bagaimana menciptakan sebuah koneksi yg baik seluruh alumni Unissula dengan adanya Unissula connection, nama Unissula sudah besar, kedepan kita semua alumni bisa menciptakan peluang kerja yg baik, ingin menjembatani bagi alumni misal di bidang pendidikan mendirikan sekolah, universitas, dibidang kesehatan mendirikan klinik, RS dll. paling penting IKA Unissula memberikan kontribusi pada almamater. Waftah.
Editor: Raja.
