DEMAK, WARTA JAVAINDO.COM – Narkoba adalah musuh bersama, sudah banyak korban berjatuhan karena narkoba. Jumlah pecandu kian hari semakin meningkat. Bahaya narkoba sangat besar pengaruhnya terhadap negara, jika ini terus terjadi di masyarakat kita, maka bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang sakit, bangsa yang rapuh dari dalam sendiri akibatnya ketahanan nasional akan merosot karena penyalahgunaan narkoba.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Rakyat Anti Madat (Geram) Kabupaten Demak, Muhammad Ali Maskun, saat memberikan penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda Demak di Café Viral Demak pada Rabu (22/6) beberapa waktu yang lalu.
Peredaran narkoba semakin parah. Badan Narkotika Nasional (BNN) mengakui pengaruh narkoba telah merambah ke berbagai kalangan. Berdasarkan hasil penelitian BNN sekitar kurang lebih lima juta yang menggunakan narkoba.
Kabupaten Demak yang sebagian wilayahnya berupa lautan dan berbatasan langsung dengan pelabuhan Semarang ini perlu kewaspadaan yang sangat. Karena data BNN menyatakan, bahwa jalur laut menjadi pintu masuk narkoba paling dominan. Jalur yang melewati pelabuhan-pelabuhan resmi dan pelabuhan illegal ini ditempuh karena semakin ketatnya pengawasan di Bandara. Para pengedar menyelundupkan narkoba jenis shabu menggunakan berbagai cara seperti membentuk kemasan menyerupai kemasan teh melalui alat reflex, atau membentuk kemasan susu dan juga mesin motor.
Ia menambahkan, sasaran dari penyebaran narkoba adalah kaum muda atau remaja. Rata- rata usia sasaran pengguna narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Tercatat sebanyak 921.695 orang/pecandu adalah pelajar dan mahasiswa (generasi muda). Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan belaka.
Dampak dari penyalahgunaan narkoba bagi pemuda adalah perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian. Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah. Sering menguap, mengantuk, dan malas. Tidak memedulikan kesehatan diri, dan suka mencuri untuk membeli narkoba, pungkasnya.
Sekretaris Geram Kabupaten Demak, Rohmad Soleh, di tempat yang sama menyampaikan, bahwa narkoba yang dikonsumsi oleh pecandu di Negara Indonesia rata-rata ialah jenis shabu, ekstasi, ganja, kokain, dan lainnya.
Ia mengajak kepada generasi muda yang hadir dalam kegiatan tersebut agar selalu mengisi hari-harinya dengan melakukan berbagai kegiatan yang positif, membentengi diri dengan perkuat iman dan takwa. Pemuda adalah generasi penerus bangsa, di tangan pemuda inilah nasib bangsa Indonesia ke depan akan ditentukan. Mari bersama dengan Geram kita lawan narkoba, War On Drugs, tutupnya.( WDD )