Momen Harlah Buruh Nasional. Buruh adalah Raja, jangan mau jadi Budak Pengusaha.

0 0
Read Time:1 Minute, 42 Second

SEMARANG – WARTA JAVAINDO, (01/05/24).

Ketua Korwil Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia ( K-SBSI ) Prov. Jawa Tengah, Aby Maulana Sudibyo, serukan bahwa buruh merupakan poros terpenting sebuah perusahaan, jangan mau dijadikan budak dan mesin pencetak pundi – pundi bagi perusahaan atau pengusaha.

Buruh sebuah profesi yang sangat mulia dan menentukan hidup dan mati sebuah perusahaan. Maka perlu keberanian menempatkan diri sebagai elemen penting dalam sebuah perusahaan. Memiliki derajat yang sama dalam dalam menentukan taraf hidup sesuai posisi tugas. Artinya bekerja sesuai kewajiban dan mendapatkan hak sesuai aturan yang disepakati untuk saling menguntungkan.

Selama ini buruh dimana pun perusahaan hanya dianggap sebagai pelengkap penderita. Jika butuh tenaga maka akan dilakukan rekrut besar – besaran, namun ketika mengalami kemerosotan pasar buruh jadi korban pemutusan hubungan kerja tanpa sarat.

Hal ini sudah dianggap sebagai kondisi umum yang harus dialami buruh, tanpa ada berkas yang bisa dipertahankan. Terkadang juga tidak mendapat hak pesangon atau apapun sebagai kelanjutan hidup ke depan.

Momen Hari Lahir Buruh Nasional 1 Mei 2024 ini, seluruh buruh utamanya di Indonesia harus bangkit berdiri membangun kesejahteraan dan meningkatkan taraf hidup keluarga. Hidup setara tanpa hutang dan kesulitan dalam masyarakat. Terpenuhi kebutuhan dasar dalam hidup dan kehidupan sehari.

Abyms panggilan akrab Ketua Korwil K-SBSI Prov. Jawa Tengah, berharap pemerintah yang akan datang dapat menghapus undang – undang yang secara nyata merugikan para buruh. Hapus juga outsourcing, yang tidak menghargai kerja dan pengabdian para buruh dalam perusahaan. Habis manis sepah dibuang.

K-SBSI akan konsisten mengabdikan Organisasi ini, menjadi yang terdepan melawan kebijakan pemerintah yang tidak pro pada buruh. Mengajak para bu8ruh harus sadar akan kekuatannya jika mau bersatu melawan kedholiman para pengusaha – pengusaha nakal. Pengusaha yang tidak pernah memberikam jaminan hidup dan jaminan masa depan buruh. Tidak mau memberikan hak – hak buruh sesuai undang – undang yang berlaku, harus dilawan.

Lebih lanjut Abyms menyampaikan, K-SBSI siap mendampingi para buruh yang mengalami masalah dengan kebijaksanaan perusahaan yang merugikan buruh. K- SBSI siap memberikan pendampingan advokasi para buruh, yang menjadi anggota Organisasi ini, sampai tuntas baik dari tingkat daerah hingga pusat.

(Dib/Raja)

 

.

 

 

..

 

Mmmmm

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *