0
0
RAJA AMPAT – WARTA JAVAINDO, (24/08/2024). Kantor-kantor di lingkungan perkantoran Bupati Raja Ampat tergenang banjir, pejalan kaki terpaksa harus melepaskan sepatu atau menghindar mencari arah yang tidak tergenang air agar bisa mencapai tujuan, anehnya lagi justru salah satu titik genangan berada di depan kantor BPKAD yang mengelola keuangan di Raja Ampat.
Pemandangan tidak elok terlihat di kawasan perkantoran Bupati Raja Ampat, jalan dan halaman beberapa kantor digenangi banjir. Mulai dari jalan pintu masuk kantor BPKAD dan Catatan Sipil hingga beberapa halaman kantor tergenang air.
Kondisi lebih parah terjadi pada lingkungan antara kantor Badan Kepegawaian, Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Kepemudaan dan Olah Raga, debit genangan air cukup tinggi. Bukan hanya di jalan namun genangan air juga terdapat pada halaman depan dan belakang kantor.
Miris melihat perkembangan ibukota kabupaten Raja Ampat Waisai, tak hanya pelabuhan yang dipenuhi ludah pinang, tetapi kantor Bupati yang merencanakan pembangunan daerah dan mengelola keuangan justru digenangi banjir, tapi tak pernah diperhatikan, bukan hanya itu saja, pemandangan tak sedap juga sering terjadi ketika hujan, tangga naik menuju ruangan ULP yang melelang projek-projek miliaran rupiah juga harus menggunakan ember-ember untuk menampung air dan licin membahayakan manusia yang lewat.
( salomo )
