Miris..! Ditinggal Pergi Suami, Istri Ajak Anak Bunuh Diri

0 0
Read Time:1 Minute, 58 Second

 

GROBOGAN, wartajavaindo.com – Kejadian memilukan ini di Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, tepatnya di Dusun Kleco, Desa Mangunrejo. Suparjo yang berprofesi sebagai penebas padi (membeli padi yang masih dalam keadaan di sawah – Red) kehilangan istri tercintanya karena nekad bunuh diri. Parahnya, (Lastri – nama samaran) istri Suparjo melakukan bunuh diri tersebut melibatkan dua anaknya Jumat. (27/5/2022).

 

Korban meninggal adalah ibu dari dua anak tersebut, sedangkan kedua anaknya oleh warga dibawa ke Puskesmas Pulokulon yang akhirnya dirujuk ke RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi, Grobogan.

Adapun identitas korban yang meninggal di lokasi kejadian adalah seorang ibu muda, (L) 34 tahun, sedang dua anaknya yang ditemukan mulutnya beruba,(T), 10 tahun dan adiknya, (A) 5 tahun.

 

Informasi yang dihimpun menyebutkan, warga sekitar rumah korban mendengar suara anak menangis sekira pukul 07:30 WIB, kemudian warga tersebut mencoba mengeceknya.

 

Saat ditemukan warga di lokasi kejadian, sang ibu ( L)0 ditemukan dalam kondisi tengkurap di atas kasur dengan kondisinya sudah meninggal dunia, sedangkan kedua anaknya dalam kondisi kritis dan dari mulut mereka mengeluarkan busa.

 

Warga yang mengetahui kejadian tersebut kemudian melaporkannya ke Polsek Panunggalan. Sementara kedua anak korban sempat dibawa ke Puskesmas Pulokulon kemudian dirujuk ke RSUD dr. R Soedjati Purwodadi.

 

Kapolsek Panunggalan I Ketut Sudiharta mengatakan bahwa pihaknya mendapat Laporan saat korban sudah di rawat di Puskesmas. Ia menjelaskan saat melakukan pengecekan, terungkap makanan yang di makan oleh ketiganya terdapat racun serangga/pestisida.

 

Pada waktu itu Suparjo (40) suaminya (L) sedang bekerja menebas padi di Dempet, Kabupaten Demak. Jadi pada waktu kejadian di tempat itu hanya ada tiga orang saja dan hal itu di duga bunuh diri.

 

Belum di ketahui apa motifnya kenapa sang ibu yang setiap harinya sebagai ibu rumah tangga itu tega melakukan hal tersebut, namun ada dugaan karena himpitan ekonomi.

 

Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi didampingi Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Afiditya Arief Wibowo menjelaskan, dari hasil pemeriksaan ditemukan sisa mie goreng. Diduga di sisa mie goreng tersebut dicampur racun pestisida oleh korban (L), yang merupakan ibu dari (T) dan (A) yang saat ini masih kritis di RSUD Purwodadi.

 

“Berdasarkan olah TKP, didapatkan obat pertanian yang diduga dicampur dengan mie goreng yang digunakan untuk sarapan”. Jelas Kapolres Grobogan.

 

Pihaknya masih akan terus mendalami latar belakang korban kenapa nekat melakukan bunuh diri serta akan meminta keterangan saksi-saksi.

 

(Pewarta : BJ, Editor Raja)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *