WONOGIRI – warta Javaindo.com Resahkan warga selama empat hari orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Desa Gununugsari ,Kecamatan Jatisrono berhasil di amankan oleh aparat polsek Kecamatan Jatisrono di bantu warga pada senin,(29/7/2024)
Sepekan ini diterminal dan pasar Kecamatan Jatisrono menjadi pusat perhatian oleh para pedagang akibat ulah seorang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang lalu lalang tidak seperti biasanya. Beberapa pedagang pasar maupun pedagang kaki lima merasa kurang nyaman atas adanya orang dengan gangguan jiwa yang sering mengambili makanan yang mereka jual.
Darinah menuturkan pada wartawan saat di temui:
“saya merasa risih dan takut dalam beberapa hari ini, banyak orang gila di terminal dan pasar Jatisrono, entah buangan dari mana kok tiba- tiba banyak orang gila di sini”, tuturnya.
Di dusun Sendangrejo, yang masih wilayah Desa Gunungsari juga dihebohkan adanya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) pendatang yang meresahkan warga dengan merusak lampu- lampu penerangan jalan dan melempari rumah pakai benda-benda keras sehingga membuat warga menjadi panik dan merasa tidak nyaman.
Kariman sebagai tokoh masyarakat dan warga lainya melaporkan atas kejadian itu ke Polsek Jatisrono dan petugas TKSK untuk di lakukan tindakan penanganan terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tersebut.
Menyikapi hal itu, Aparat Kepolisian bersama warga dan petugas Kader Pemberdayaan Kesehatan Jiwa (KESWA) Desa Gunungsari melakukan pencekalan di salah satu swalayan kebetulan lokasinya tidak jauh dari Polsek Jatisrono.
Petugas yang terjun ke lapangan, Aiptu Sutarman, Dr.Bagus dari Puskesmas Jatisrono, Jogo Tonggo Desa Gunungsari, Nur dari Dinas Sosial Kabupaten Wonogiri dan Pemerintahan Desa juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemanusiaan dengan upaya penyelamatan (ODGJ) yang di mungkinkan masih bisa di rehabilitasi pemulihan kejiwaannya.
Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berhasil di cekal kemudian di lakukan perujukan oleh Kader Kesehatan Jiwa (KESWA) Desa Gunungsari melibatkan Dinas Sosial Kabupaten Wonogiri.
Kariman salah satu petugas KESWA menuturkan pada wartawan saat di temui, bahwa sepekan ini memang di lingkungan pasar dan terminal terjadi transit ODGJ yang tidak diketahui dari mana asal usul kedatanganya.
“harapan kami program Kader Kesehatan Jiwa (KESWA) Kecamatan Jatisrono ini bisa membantu warga penyandang ODGJ untuk di rehabilitasi oleh Dinas Sosial dan yayasan yang bersangkutan”, pungkas Kariman.
Pewarta : Sugiyatno/ Nandar.s