19 Mei 2025

wartajavaindo.com

LUGAS | CEPAT | TERPERCAYA

Merajut Persatuan Pesona Budaya Desa Kawasan Bengawan Solo Purba Dalam Rangka Festival Peradaban Budaya Bengawan Solo Purba Pertama.

1 0
Read Time:1 Minute, 32 Second

GUNUNGKIDUL, wartajavaindo.com –  Pembukaan Festival Bengawan Solo Purba yang pertama digelar di Joglo Taman Wisata Budaya Banglipuran, Melikan, Kapanewon Rongkop, Jumat (23/8/2024).

Diisi dengan Kirab Budaya, Campursari, Karawitan, Lesung, Macapat, Kesenian Rakyat, Tari Klasik, Kuliner dan Pasar UMKM, tebus sembako murah dari Gibran Center,  Panewu Kapanewon Rongkop Esi Suharto SH, MSi, berharap agenda yang baru pertama kali digelar ini kedepan dapat terus berlanjut.

“Hal ini mudah-mudahan nanti akan menjadikan sebuah embrio awal dari festival ini dan dapat masuk di kalender wisata yang bisa untuk kita tawarkan kepada khalayak dan untuk wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara,” kata Esi.

Panewu Rongkop tersebut juga memaparkan, digelarnya Festival Bengawan Solo Purba salah satunya adalah untuk mengenalkan kepada masyarakat kaitannya dengan nilai nilai sejarah Bengawan Solo Purba yang berada di Kapanewon Rongkop dan Girisubo tersebut.

Festival ini dibuka langsung  Bupati Gunungkidul Sunaryanta berharap kedepan dapat terus dilaksanakan kembali setiap tahun.

Didampingi juga oleh Dinas Pariwisata Oneng Windu Wardana, Danramil 09 Rongkop dan Kapolsek Rongkop serta Bamuskal Kalurahan Melikan.

“Kedepan terus disempurnakan, dievaluasi lagi dari waktu ke waktu akan semakin lebih baik lagi dan menjadi harapan kita semua ke depan akan menjadi sebuah tujuan wisata,” kata Bupati.

Festival ini di prakarsai oleh ISI Surakarta, UNY, Gibran center, Pemerintah Kalurahan Melikan, Kalurahan Pucung dan Kalurahan Songbanyu.

Dalam wawancaranya dengan awak media  Lurah Melikan Agus Sumarno menerangkan bahwa festival ini terselenggara karena adanya bentang Bengawan Solo Purba dengan bentang Sangiran, dimana bentang Bengawan Solo Purba ini terletak di tiga Kalurahan Melikan, Rongkop serta Kalurahan Pucung dan Songbanyu yang merupakan wilayah Kapanewon Girisubo, Gunungkidul, yang di yakini akan menjadi potensi  ekonomi, budaya seperti adat kemaritiman.

“Mudah mudahan nanti dari kementrian dan pemerintah daerah juga bisa menganggarkan untuk terus mengembangkan potensi yang ada di Bengawan Solo Purba ini ” kata Agus Sumarno.

Festival ini mengambil tema “merajut persatuan pesona budaya desa Bengawan Solo Purba ”

Lee anno

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *