Menuju KPH Mandiri Perum Perhutani Berkolaborasi dengan Stackholder & MDH

SEMARANG, WARTA JAVAINDO COM
Perum Perhutani KPH ( Kesatuan Pemangkuan Hutan ) Semarang melaksanakan giat secara Virtual penanaman Sereh Wangi di kawasan hutan petak 198 luas 18 ha RPH Mliwang, bibit sereh wangi tersebut di tanam pada kanan kiri jalan menuju lokasi wisata Cembukur di Desa Mrisi dgn jumlah bibit sereh wangi yang di tanam sebanyak 1.000 plances yg dihadiri oleh Muspika Kecamatan Tanggungharjo,Pemerintahan Desa Mrisi,LMDH Mrisi ,Karang taruna Desa Mrisi, Zumro Mantri KRPH Mliwang serta Mandor pada hari Sabtu tanggal (30/01/2021).
Penanaman secara Virtual bersama ini merupakan sinergitas jajaran Perum Perhutani dengan segenap Stackeholder yang ada di Desa Mrisi Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan dengan tujuan hutan lestari dan pendapatan masyarakat desa hutan bertambah.
Untuk manfaat daun sereh wangi sendiri telah di gunakan sejak lama dalam pengobatan tradisional. Baik tanaman ataupun ekstrak nya telah di gunakan untuk penyedap masakan serta bermanfaat untuk pengobatan selama berabad-abad lalu , sereh wangi merupakan jenis tanaman perdu tinggi dengan tangkai daun yang memanjang.
Minyak esensial yang di hasilkan oleh sereh wangi dapat di gunakan sebagai aroma terapi untuk menyegarkan udara, mengurangi stres, dan mengangkat suasana hati, namun ternyata sereh wangi juga memiliki manfaat untuk di gunakan sebagai pengobatan herbal, manfaat sereh di dapat dari kandungan antioksidan dan anti peradangannya.
Administratur/KKPH Semarang Khaerudin S.Hut MM di dampingi Asper/KBKPH Tanggung Firmansyah, SE dan Asper/KBKPH Manggar Singgih Hernowo menjelaskan bahwa, ” sumber pendapatan KPH Semarang hanya berasal dari Tebangan Jati, Wisata, penyewaan aset dan Agroforestry di mana pendapatan tersebut belum bisa mendongkrak pendapatan KPH Semarang menjadi plus, untuk mendongkrak pendapatan KPH Semarang menuju KPH Mandiri hari ini kami mengajak Stackeholder, Karang Taruna, MDH berkolaborasi tanam sereh wangi di bawah tegakkan di kandung maksud agar masyarakat ikut bersama-sama mengembangkan penanaman serah wangi baik di lokasi tanaman cluster 70% dan cluster 30% sereh wangi hasilnya sangat menjanjikan sebagai pendapatan MDH selain Jagung, apabila MDH sukses panen sereh wangi kami siap menampung hasilnya yang nantinya akan kami masak menjadi minyak atsiri,” Jelas Administratur KPH Semarang.
Menurut Khaerudin S.Hut, MM di jelaskan,”
Di samping itu pula kami mengajak kepada MDH untuk tanam Indigofera pada lokasi turus jalan raya dan batas andil tanaman karena indigofera sangat di perlukan sekali sebagai sumber protein pakan hewan ternak. Manfaat tanaman ini juga bisa di gunakan untuk kebutuhan lainnya antara lain sebagai bahan pewarna kain, manfaat lainnya yaitu dapat mengobati beberapa penyakit, manfaat lain sebagai media konservasi tanah,” Pungkas Khaerudin S.Hut, MM.
Pewarta: BANU DM/perHut, Editor: Raja