Menjelang Hari Lahirnya Pancasila H. Riyanta S.H Ketua Umum Gerakan Jalan Lurus (GJL) Adakan Sarasehan Dan Tasyakuran Di Pendopo Samin Blora
0
0
BLORA, WARTAJAVAINDO. COM-Menjelang bertepatan dengan peringatan hari kelahiran Pancasila tanggal 1 Juni yang ke 76, H. Riyanta S.H Ketua Umum Gerakan Jalan Lurus (GJL) adakan sarasehan dan tasyakuran di Pendopo Samin, di Dukuh Karangpace, Desa Kelopo Duwur Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora,” Selasa, (1/06/2021)
Acara sarasehan dan tasyukuran memperingati Hari Lahir Pancasila yang dilaksanakan secara sederhana di pendopo Samin, dengan ditandai beberapa tumpeng yang sudah dipersiapkan berjalan dengan lancar dan penuh khidmat pada Senin malam, (31/05/2021)
Selain ketua umum H. Riyanta S.H, juga dihadiri tokoh Samin Mbah Lasiyo beserta sedulur sikep, Tokoh Ormas GJL, Ketua Projo Kabupaten Blora dan warga sekitar.
H.Riyanta S.H Ketua Umum Gerakan Jalan Lurus (GJL), dalam sambutanya, mengajak warga Jawa Tengah khususnya Indonesia pada umumnya, untuk bisa meneladani seperti apa laku batin yang sudah dilakukan oleh para pendahulu sedulur sikep ini.
“Jadi pada intinya para pendahulu sedulur sikep sudah melaksanakan butir-butir Pancasila sejak dulu, yang terpenting bagi sedulur sikep adalah laku utomo, laku yang baik itu prinsip dasarnya disana, contoh kecil, ora gelem colong jupuk, (tidak mau mengambil barang milik orang lain-red) termasuk korupsi, kemudian ora dengki ora iri ( menjauhi sifat-sifat iri dan dengki”, ucapnya
Selain itu Riyanta juga berpesan, sing penting lakune, bukan pidatone bagaimana, laku laku yang sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila, dan sebagian Gerakan Jalan Lurus mengambil sikap seperti apa yang sudah dilakukan sedulur sikep, (seperti halnya dengan paham saminisme.)
Dirinya juga menambahkan dalam menghadapai tantangan kedepan mari pemuda kita persiapkan menjadi calon pemilik kekuasaan, kita siapkan apapun yang berkaitan dengan SDM, pemahaman terhadap banyak masalah jadi harus disadari bahwa masa depan suatu negara itu ada pada pemuda, seperti kutipan pesan pidato Bung karno :
“Berikan saya 10 pemuda nanti saya akan guncangkan dunia, dan berikan saya 1000 orang tua nanti akan kucabut gunung Semeru seakar akarnya”
“Dalam filosofinya mengandung makna, bahwa 10 orang pemuda yang cerdas itu ketika dilepas akan mengguncangkan dunia, Mari kita lahirkan tokoh tokoh dari pegunungan kendeng” terangnya
Kemudian ketika ditanya awak media terkait dengan PAW, Riyanta menjelaskan, kita membangun negara ini sesuai dengan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, kita cerdaskan, kita sejahterakan, kita lindungi rakyat kita. Ini perjuangan kita bersama jadi negara itu milik kita bersama, mari kita kelola secara bersama kita rembuk sesuai dengan azas Pancasila, musyawarah mufakat dalam hal prinsip bernegara hukum, yang benar dibenarkan yang salah disalahkan.
“saya kira ini urusan DPP partai dan berkaitan dengan urusan PAW saya menyerahkan sepenuhnya kepada partai juga yang paling akhir menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan”, tambahnya
Dalam kesempatan yang sama Tokoh Samin Blora Mbah Lasiyo menyampaikan,
“…disini sedulur sikep yang ada di Karangpace Klopoduwur Blora ini hanya bisa membantu mendoakan dan berharap agar pak Riyanta segera dilantik oleh Ibu Megawati Sukarnoputri mengingat orangnya jujur jalannya juga lurus, dan siap berkerja untuk rakyat dan amanah dari rakyat,” ucapnya
“Semoga ibu Megawati mengingat kembali perjuangan bapak Riyanta, dan apalagi hari ini seloso pon secara hitungan Jawa, jarak 10, Tibo Ratu, semoga kita semua diparingi seger waras, tentrem ayem, dan dijauhkan dari Corona terutama untuk Indonesia, agar kedepan pak Riyanta dimudahkan untuk mengemban Pemerintahan,” tutup nya
Dalam acara sarasehan dan tasyukuran di pendopo Samin ini, akhir acara ditutup dengan acara adat dan simbolis meminum air kelapa muda.
Pawarta Lilik Y, Editor Raja.
