Menjadi Kampung Mandiri, Malawai Pisahkan Berau, Atas Dasar Apa

0 0
Read Time:1 Minute, 26 Second

KUTAI TIMUR – WARTA JAVAINDO, WARTA JAVAINDO,

Persoalan tapal batas Berau – Kutai Timur masih belum selesai.  Dua dekade menjadi perbicangan dan pembahasan di tingkat Kabupaten dan Provinsi namun belum selesai.

Dalam acara Pesta Panen ke-18 “Kensendan ” yang di laksanakan di Dusun Malawai, Kampung Tepian Terap, Kecamatan Sangkulirang Kabupaten Kutai Timur (Sabtu, 6/7/2024 ).

Dalam sambutannya Barnabas Jejer selaku Kepala Adat Besar Dayak Basab menyampaikan, kegiatan Kensendan sendiri mempunyai arti pendinginan suasana hidup kita dengan alam selama kurang lebih enam sampai tujuh bulan berada di posisi pengerjaan lahan.

Dalam kesempatan ini juga disampaikan mengenai keinginan Masyarakat Dusun Melawai untuk mengusulkan perubahan status Dusun meningkat menjadi Kampung Melawai, mengingat Masyarakat Adat Suku Dayak Lagasan sudah mendiami Malawai ada sejak dulu di bawah Pemerintahan Kerajaan Kutai Kartanegara yang berbatasan sebelah Utara dan Timur dengan Kerajaan Sambaliung – Kutai Timur, namun hingga sekarang secara tata ruang masih ikut Kabupaten Berau, dan secara Administratif mengikuti Kutai Timur.

Dalam Kunjungannya di acara Pesta Panen tersebut Bupati Kutai Timur Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si. menanggapi usulan tersebut, Dusun Malawai Desa Tepian Terap Kecamatan Sangkulirang Kabupaten Kutai Timur.

“Pengajuan tapal batas sudah sampai Kementrian untuk mendapat pengakuan Kutai Timur secara penuh, harusnya tidak sampai ke Menteri, cukup di Provinsi, jadi kalau ada permasalahan perbatasan antar kabupaten di wilayah kabupaten di wilayah satu provisi maka penanganannya cukup di provinsi, namun ini cukup lama persoalannya, masalah penanganan perbatasan cukup lama. Berau dari sisi kepariwisataannya ke-alamannya mereka mengatakan ini wilayah Kabupaten Berau. sesungguhnya sejak jaman Kutai Timur ini Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, begitu dimekarkan menjadi Kutai Timur, maka mereka menjadi wilayah Kutai Timur. Saya setuju dengan Bapak Barnabas, saya berjanji semoga segera selesai tapal batas kita, kalau selesai Dusun Malawai menjadi desa”, pungkasnya Ardiansyah .

( Sudy )

Happy
Happy
100 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *