GROBOGAN, WARTAJAVAINDO.COM – Menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) bersama salah satu Perguruan Tinggi Negeri sebagai pihak ketiga, satu desa di Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan yakni Desa Panunggalan, menyedot perhatian dan pendaftar penyaringan perangkat desa.
Penyaringan perangkat desa sebanyak dua formasi, yaitu Kasi Pelayanan dan Kaur TU dan Umum ini diminati masyarakat yang memenuhi syarat baik dari Desa Panunggalan maupun luar desa, bahkan luar daerah.
Terbukti, pada tahapan pendaftaran sejak 26 April 2021 dan ditutup pada 4 Mei 2021, Panitia Penyaringan Perangkat Desa Panunggalan telah menerima 29 (dua puluh sembilan) berkas lamaran yang terdiri dari 13 lamaran formasi kaur TU dan Umum, serta 16 lamaran formasi Kasi pelayanan.
Yang unik pada kegiatan penyaringan perangkat desa Panunggalan tahun 2021 ini, terdapat dua pendaftar dari anggota BPD Desa Panunggalan dan dua pendaftar dari luar Desa, yakni Desa Mlowokarangtalun dan Jetaksari. Tak hanya itu, dua pendaftar dari Daerah Semarang ikut mendaftar kompetisi penyaringan perangkat desa di Desa Panunggalan.
Motivasi apa yang mendorong Pendaftar Luar Desa / Daerah ikut berkompetisi?
Menurut Pendaftar dari Semarang, Catur Wahyu Utomo, mengungkapkan bahwa dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) pada penyaringan perangkat desa Panunggalan menjadi tolok ukur bahwa Desa Panunggalan betul-betul mencari SDM yang berkompeten dan memiliki kualifikasi yang handal.
“Desa Panunggalan mantap dan beda dengan desa yang lain di Kecamatan Pulokulon, saya salut!” jelas Catur malam tadi di akhir waktu pendaftaran kepada awak media.
Ketua Panitia, Drs. M. Karmian berharap kepada para pendaftar yang belum melengkapi berkas pendaftaran agar secepatnya melengkapi berkas sesuai waktu yang telah disediakan agar tahapan berikut dapat dilaksanakan dengan baik.
Ia berharap semoga seluruh tahapan pada proses pengisian perangkat desa, di Desa Panunggalan berjalan dengan baik, aman dan lancar. Serta memperoleh hasil yang sebaik-baiknya.
Melalui media ini, Karmain mengimbau kepada pendaftar agar mempersiapkan diri dengan baik. Dikarenakan, pelaksanaan ujian masih di masa pandemi Covid-19, seluruh peserta wajib mematuhi protokol kesehatan. (BJ Editor : RJ)