Memperingati Hari Anti Korupsi Se-Dunia, LKISS Gelar diskusi Publik “Membangun Birokrasi Yang Tidak Korupsi”

KUDUS, WARTAJAVAINDO, (12/12/2023)
Non Governmental Organizations (NGO) Lembaga Kajian Strategis Kudus(LKiSS) menyelenggarakan talk show (diskusi publik) Memperingati hari anti korupsi se-dunia tahun 2023 di aula lantai 3 hotel Kenari asri kudus .
Dalam diskusi Publik tersebut dihadiri Forkompinda, banyak dari berbagai elemen masyarakat seperti ,ormas,LSM, pelajar , mahasiswa, BEM, Dosen, wartawan(12/12)
Panitia pelaksanaan kegiatan dan pendiri LKISS Supeno SH,MH mengatakan ini adalah bertepatan hari anti korupsi se-dunia (Hakordia)maka kita undang lebih dari 100 peserta untuk mengikuti diskusi publik/ talk show,,bersama moderator kondang Sururi Mujib”terangnya.
Menghadirkan berbagai kajian Nara sumber yaitu, Pj bupati Bergas c penanggungan, Riyanta ,DPR RI komisi 11, Kejari diwakili Tegar, Kapolres diwakili iptu Subkhan, Dosen IAIN diwakili Abdul Jalil , sesepuh wartawan senior Suprapto,dalam bincang bincang publik dalam rangka memperingati hari anti korupsi se-dunia.dengan mengambil tema
” Membangun birokrasi yang tidak korupsi”
Salah satunya mengedepankan membangun karakter dan berpedoman tingkah laku yang jujur.
“Dalam diskusi nya beberapa Nara sumber mengulaskan, untuk memperangi kejahatan korupsi harus dilawan bersama aspirasi rakyat atau instansi yang menanganinya ,
Hilangkan budaya korupsi ,putuskan korupsi yang mengakar,karena kejahatan korupsi akan merugikan negara dan menghambat pembangunan negara juga, maka korupsi harus dihapuskan di dalam birokrasi pemerintah atau di kalangan swasta”ungkapnya.
Ditempat yang sama pula pejabat bupati Kudus Bergas penanggungan menambahkan. Integritas dan komitmen kami untuk membangun kabupaten Kudus yang lebih baik dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi demi kemakmuran dan kesejahteraan warga masyarakat kabupaten Kudus yang merata”imbuhnya.
Sementara itu Riyanta DPR RI komisi 11 asal Pati menegaskan korupsi di Indonesia sudah sangat parah , oleh karena itu kami berharap masyarakat Kudus yang jelas kami tunggu kinerja teman-teman, tidak hanya memberikan argumentasi namun harus bisa membuktikan data-data diklarifikasi dan diinvestigasi, maksimal dua alat bukti untuk menjerat para korupsi yang harus dihapus dari muka bumi negeri kita ini “jelasnya.
(Sgg)