Memantau Program Pasar Murah di Mayong Dalam Rangka Menekan Inflasi dan Stabilitas Harga

0 0
Read Time:1 Minute, 48 Second

 

JEPARA-WARTA JAVAINDO,

Ketua DPRD Haizul Maarif memantau program pasar murah yang diselenggarakan pemerintah daerah Kabupaten Jepara. Hal ini dilaksanakan dalam rangka menekan inflasi dan stabilisasi harga pangan. Nampak antusias warga sekitar berebut untuk ikut belanja. Kegiatan bazar pangan murah tersebut digelar di halaman kantor kecamatan setempat, Rabu (6/9/2023).

Dalam kesempatan tersebut Haizul Maarif atau Gus Haiz menemui beberapa warga yang ikut berbelanja. Dia menyampaikan bahwa bazar pangan murah dilaksanakan guna menekan inflasi dan stabilisasi harga mengingat daya beli masyarakat yang mengalami kendala dikarenakan situasi dan kondisi harga pasar yang masih cenderung tinggi,

“Saya ikut senang dengan melihat antusias warga yang berbelanja kebutuhan bahan pokok untuk mendapatkan harga terjangkau, saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan sehingga masyarakat terbantu,” kata dia

Kepada masyarakat, Gus Haiz juga mengatakan gerakan pangan murah diselenggarakan sehari oleh Pemkab Jepara, bersama Pemprov Jawa Tengah, Bulog, dan Badan Pangan Nasional.

Sama halnya dengan Penjabat Bupati Jepara yang diwakili Sekretaris Daerah Edy Sujatmiko, mengatakan program ini merupakan strategi bersama untuk bisa menekan harga komoditas pokok. “Pemerintah hadir membantu masyarakat, mensubsidi barang kebutuhan pokok. Ada beras, telur ayam, gula pasir, dan lainnya,” ujarnya.

Kepada masyarakat, dia pesan agar tak panik jika ada kenaikan harga kebutuhan pokok. Sebab pemerintah akan hadir menstabilkan harga. “Jika ada naik jangan panik, pemerintah akan hadir,” tuturnya.

Aneka kebutuhan pokok yang dilepas pada bazar kala itu, terdiri dari telur 1 ton, beras 5,5 ton, minyak goreng 600 liter, dan gula pasir 400 kilogram, dan bawang merah 250 kilogram.

Telur ayam dibanderol Rp24 ribu per kilogram, beras medium kemasan 5 kilogram dilepas Rp58 ribu, sedangkan harga untuk beras SPHP Bulog Rp10.900 per kilogram. Sementara minyak goreng kemasan sederhana Rp14 ribu per liter.

Komoditas lain yang dijual dalam bazar tersebut ada daging ayam, produk makanan beku, mi instan, bumbu kemasan, serta aneka olahan pangan lokal.

Sebelumnya, kegiatan gerakan pangan murah tahun ini sudah dilaksanakan dua kali. Diawali di kawasan Shopping Center Jepara pada 7 Maret lalu, dan 26 Juni di lapangan Kenari Kalinyamatan.

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Jepara Sujima, menuturkan rencana bazar pangan murah akan kembali digelar. Lokasinya ada di lima titik.

 

Rept EJohn/Raja

Happy
Happy
100 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *