0
0
RAJA AMPAT PAPUA – WARTA JAVAINDO, Puluhan pelajar SD di Waisai begitu bersemangat mengikuti lomba mancing Simulasi dalam rangka Festival Gemarikan di pantai WTC, 29 Oktober 2024.
Pemerintah kabupaten Raja Ampat melalui Dinas Perikanan melaksanakan program nasional Festival Gemarikan yang telah menjadi agenda tahunan kabupaten Raja Ampat yang juga masuk ke dalam Calender Of Event Pemerintah Propinsi Papua Barat Daya.
Salah satu lomba yang dilaksanakan dalam festival Gemarikan adalah Lomba Mancing Simulasi yang diikuti anak-anak SD di kota Waisai dan Saporkren.
Menurut Kadis Perikanan Raja Ampat, Joseph Mirino, lomba mancing merupakan salah satu bentuk edukasi kepada anak-anak tentang jenis ikan Hias, Ikan Konsumsi dan Ikan yang dilindungi.
Seperti namanya simulasi, panitia menyediakan kolam terbuat dari plastik berisi air yang ditaburi ikan magnet beserta pancing, setiap SD diwakili 5 orang, dimana 3 orang bertugas memancing dan 2 orang lainnya lagi bertugas mengumpulkan ikan dan memilah ke dalam 3 keranjang sesuai dengan jenis ikannya.
Lomba ini sarat dengan unsur pendidikan dimana ada semangat kerja sama antar pemancing dan pengumpul, siswa dilatih mental berkompetisi, mereka dituntut kecepatan berpikir dan bertindak untuk memilah jenis ikan, karena dikejar waktu dan kecepatan, ada juga yang salah menempatkan jenis ikan namun sedikit, bahkan ada SD yang tidak melakukan kesalahan.
Babak final lomba mancing simulasi diikuti SDN 2 Waisai dengan nilai 920, SD YPK Saporkren nilai 895, SDN 25 Moko 880, SD SANTA Regina 765, SD El Hakim 705 dan SD Aisyah dengan nilai 660 ( Joe )
Editor Raja
