DENPASAR BALI, wartajavaindo.com
Luar biasa…., Srimaya Aromatic Herbal Oil produksi PT Sukses Nusantara Sakti (SNS-21) yang dicipta sebagai minyak gosok atau minyak urut, di samping membantu meringankan bengkak dan memar akibat keseleo, terkilir atau terbentur, ternyata dapat dipakai untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Tidak saja penyakit luar, bahkan penyakit dalam pun, bisa sembuh setelah mengkonsumsi minyak tersebut dengan cara disemprotkan ke mulut atau diminum dengan dicampur air hangat.
Tidak sedikit konsumen yang memberi kesaksian, bahwa setelah minum minyak Srimaya dengan cara disemprotkan ke lidah, sakit batuk berdahak yang dideritanya dapat sembuh. Begitu juga dengan penderita sakit maag, sariawan, asam lambung, sakit gigi, dan keputihan, juga sembuh hanya dengan disemprot minyak Srimaya.
Selain itu, sakit vertigo, asam urat, keseleo, badan pegal-pegal, bahkan ketombe dan sakit koreng pun, berhasil pula disembuhkan. Padahal dalam bungkus minyak Srimaya tertera jelas bunyi peringatan, bahwa minyak tersebut adalah obat luar dan tidak boleh dioleskan pada luka terbuka.
“Tapi kenyataannya, sakit koreng dapat sembuh setelah disemprot dengan minyak Srimaya. Lukanya dalam beberapa hari langsung mongering dan sembuh”, ujar bu Desak, salah seorang member yang menyaksikan langsung pengobatan salah seorang konsumennya yang menderita korengan.
Hal itu terungkap dalam acara Road Show Manajemen PT SNS-21 yang berlangsung di rumah Ibu Budiasih, Stockist PT SNS-21 di Batu Bulan, Kabupaten Gianyar, Bali, Rabu (23/3).
Hadir dalam acara tersebut, Direktur Marketing PT SNS-21, Purwanto, Fajar (Formulator atau pengracik minyak Srimaya), Putu Sudarsana (Ketua Team Sakti SNS-21 Bali), Komang Sudiartha (Crown SNS-21), dan para member SNS-21.
Fajar, Sang Pengracik Minyak Srimaya saat menerima aneka macam kesaksian tersebut, hanya tersenyum. Pihaknya juga tidak menyalahkan pernyataan dari para saksi. Justru Sebaliknya, membenarkan pernyataan tersebut.
“Kandungan minyak Srimaya 40 persen adalah minyak atsiri dan diramu dari 59 rempah-rempah. Satu botol minyak Srimaya, apabila dihitung dengan jumlah bahan bakunya, mungkin berkisar 20 hingga 25 kg rempah-rempah”, ujarnya.
Sedang rempah-rempah yang digunakan tersebut, terdiri dari aneka jenis tanaman yang masing-masing mampu mengobati berbagai penyakit. Karenanya, bagi yang percaya, memang minyak Srimaya dapat digunakan untuk menyembuhkan macam-macam penyakit.
Caranya, dengan dibalur atau disemprotkan pada bagian tubuh yang sakit. Kalau penyakit dalam, dengan cara disemprotkan ke mulur atau diminum dengan air hangat. “Minyak Srimaya aman diminum, karena food great. Hanya satu yang sangat dilarang, jangan diteteskan atau disemprotkan pada bagian mata”, tandasnya.
Sedangkan beberapa jenis tanaman atau rempah-rempat yang terkandung dalam Minyak Srimaya antara lain adalah, cengkih, PCO, pule, kemukus, dan lainnya. “Nanti akan kami usulkan, agar dalam bungkus minyak Srimaya akan kami lampirkan sebagian jenis rempah-rempah atau tanaman yang terkandung di dalamnya”, ujar Fajar.
Berbenah diri
Sementara Direktur Marketing PT SNS-21, Purwanto dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, PT SNS-21 yang berdiri sejak tahun 2012 dengan kantor pusat di Purwokerto, Jawa Tengah berupaya untuk terus berbenah diri. Tidak saja berupaya menambah produknya, namun juga bertekad untuk membangun produk yang dilakukan secara mandiri, mulai dari hulu hingga hilir.
Salah satunya adalah produk Susu Provit, yakni susu kambing Etawa yang dipadukan dengan royal jelly. Pihak manajemen saat ini sedang membangun kawasan peternakan kambing yang dilengkapi dengan pabrik. Sehingga siapapun akan dapat melihat proses pembuatan Susu Provit, mulai dari pemeliharaan kambing, pemerahan susu, produksi, pengemasan, dan sekaligus pendistribusiannya.
Seperti diketahui selain mmproduksi Susu Provit, PT SNS-21 juga memproduksi White Tea Trica Plus, Black Coffee Aromatic One, GlucoVit, sabun kecantikan More, dan yang terbaru adalah minyak balur Srimaya.
Meski produk baru, diakui minyak Srimaya sudah banyak peminatnya. Bahkan setiap kali dilakukan demo, konsumen banyak yang tertarik dan mencoba menggunakan produk tersebut. “Ini semua karena khasiatnya yang nyata, di samping bau harumnya yang sangat khas”, ungkap Purwanto.
Ikut memberikan sambutan dan pengarahan dalam kegiatan tersebut adalah, Komang Sudiartha, peraih peringkat Crown tercepat se Indonesia dan Putu Sudarsana selaku Ketua Team Sakti SNS-21 Bali dan sekaligus sebagai Master Stockist dan pelopor masuknya PT SNS-21 di wilayah Provinsi Bali. (Heru LS) editor Raja.