5 Oktober 2025

wartajavaindo.com

LUGAS | CEPAT | TERPERCAYA

LSM LAPAAN RI Soroti Pelaksanaan Dana Desa Teloyo Wonosari Kabupaten Klaten

KLATEN – WARTA JAVAINDO, Pengelolaan BUMDes,Lumbung Desa dan Program Ketahanan Pangan dari tahun 2018 – 2024 patut menjadi sorotan. Pasalnya, Berdasarkan release yang dikirim oleh J.Sudigdo Korlap. LSM LAPAAN RI dan dari data yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa BUMDES yang diberi nama “BAKTI KARYA” Teloyo didirikan pada tahun 2018 telah mendapatkan kucuran dana dari Dana Desa (APBN) sebesar Rp 70 juta.

Kemudian di tahun 2019 menganggarkan lagi pembangunan awal BUMDes sebesar Rp 100 juta, dan di tahun 2021 kembali menganggarkan penyertaan modal sebesar Rp 30 juta.

“Padahal BUMDes tersebut diduga belum ada badan hukumnya tetapi telah mendapat kucuran dana selama 3 tahun dianggap tidak sah dan menyalahi aturan sesuai instruksi dan Kemenhumkam baru pada tahun 2022 agar BUMDes harus memiliki Badan Hukum“, ujar Joni dalam releasenya.

Ditambahkan juga ada anggaran untuk Ketahanan Pangan di Desa Teloyo untuk tahun 2022 berupa lumbung desa sebesar Rp 77 juta (tahap 1), Rp 127.645.600 ( tahap Il), dan lumbung SLP sebesar Rp.1.192.200,-. Pada tahun berikutnya 2023 kembali menganggarkan lumbung desa sebesar Rp 62.957.800,(tahap I), lumbung desa Rp 98.000.000 (tahap H) dan lumbung desa (tahap NI) sebesar Rp. 40.000.000,-. Dan pada tahun 2024 kembali menganggarkan lumbung desa sebesar Rp 88.233 400,-.

Hal lain yang disampaikan dalam releasenya adalah pada tahun 2023 menganggarkan untuk rehab pasar daleman adalah Rp 17 juta, pembongkaran pasar desa sebesar Rp 18.660 juta, dan Rehab kios Rp22.050.000,-. Dan pada tahun 2024 juga menganggarkan untuk dukungan pembangunan pasar desa daleman Rp 63.894 440,-

“Yang agak janggal adalah pembangunan pasar daleman dibiayai dari dana APBD Klaten Tahun 2023 sebesar Rp.2,5 M dengan proses lelang dan selesai dibangun diresmikan Januari Tahun 2024 oleh Bupati Klaten”, imbuhnya.

Ketika perihal tersebut diatas diklarifikasikan kepada Kepala Desa Teloyo Purwanto menyatakan tidak menganggarkan sama sekali dari Dana Desa.

“Dari penjelasan tadi sangatlah tidak mungkin karena kegiatan tersebut telah di SPI kan dan data yang dipunyai adalah valid dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Dan hal Ini sangat memberi semangat untuk Investigasi ke lapangan untuk membuktikan kebenarannya” ujarnya.

Dan bila ternyata ditemukan adanya dugaan tersebut dan benar adanya menurut Joni pihaknya tidak segan melaporkan hal tersebut ke BPK atau pihak terkait dan bila diperlukan ke APH, ungkapnya kepada awak media ketika ditemui di HIK Klaten, (6/1/2025).

(hr74)