LSM GERAK MERDEKA AJAK AWAK MEDIA, PANTAU PELAKSANAAN PEMBANGUNAN PASAR INDUK WONOSOBO SISI TIMUR 

0 0
Read Time:2 Minute, 37 Second

 

WONOSOBO, WARTAJAVAINDO.COM – Menanggapi adanya laporan serta keluhan masyarakat adanya kegiatan pembangunan di Kabupaten Wonosobo yang bersumber dari anggaran APBD tahun 2021, LSM Gerak Merdeka (GM) lakukan pantauan langsung di pembangunan tersebut.

 

Anggaran APBD II Kabupaten Wonosobo senilai 4.6 Milyar lebih di kerjakan oleh CV.Sumber Mitra Jaya beralamat Duren Sawit RT.003/001 Leksono Wonosobo untuk pelaksanaan pembangunan rehabilitasi Pasar Induk sisi Timur.

 

Disampaikan Sekjend LSM Gerak Merdeka Hendrawan, pihaknya telah menerima keluhan para pedagang dan warga yang lalu lalang merasa terganggu dengan debu dan material yang beterbangan disekitar area pembangunan.

 

Mendapat laporan kami langsung datangi lokasi pembangunan untuk melakukan klarifikasi. Di lokasi pihak pelaksana tidak dapat ditemui, hanya wakil Konsultan pengawas dari CV Mulya Syandana Konsultan yang ada di tempat itu,” ucapnya. (14/10)

Lanjutnya, saat pihak LSM GM menanyakan kepada wakil Konsultan pengawas perihal kegiatan rehab pasar tersebut, wakil konsultan pengawas menjelaskan hanya beberapa kali pihak pemborong meninjau kegiatan, ia juga mengatakan hanya di berikan tanggung jawab sepenuhnya untuk memgawasi pekerja di lapangan.

 

Hal ini menjadi kebuntuan bagi kami untuk klarifikasi, dari lokasi pantauan ini kami langsung klarifikasi ke Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan UMKM kabupaten Wonosobo,” ujarnya.

 

Hendrawan menuturkan, klarifikasi yang di sampaikan berkaitan dengan pengawasan kegiatan rehab dan banyak hal yang perlu di pertegaskan, diantaranya tentang Penempatan Direksi Keet yang masih menggunakan fasilitas milik UPT Pasar Induk Wonosobo serta Papan Informasi Proyek yang tidak terpasang, bahkan tergeletak begitu saja yang seharusnya terpasang di depan pasar agar terpantau oleh masyarakat.

 

Saya sangat menyayangkan kegiatan rehab pasar induk dengan anggaran 4,6 milyar lebih ini tidak di pantau dengan baik dari pihak PPKom Kegiatan dari Dinas terkait,” paparnya

 

Mestinya proyek senilai milyaran ini harus dipantau dengan ketat agar pencapaian kegiatan dapat berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan kerugian negara, karena banyaknya item pekerjaan yang harus di awasi dalam pelaksanaan kegiatan ini” papar Sekjend LSM.

 

Pihaknya LSM juga sangat menyayangkan dengan kegiatan pembangunan Rehab pasar induk Wonosobo sebelah timur, disamping nilainya 4.6 Milyar lebih, aspek keselamatan bagi pekerja sama sekali tidak diperhatikan, serta tidak adanya pengaman pagar dalam kegiatan tersebut.

 

Padahal posisi kegiatan berada di lantai tiga pasar induk Wonosobo sedang dibawah aktifitas pasar masih berjalan. Andaikan ada bongkahan material yang jatuh mengenai pekerja atau pengunjung yang sedang melintas ini akan sangat berbahaya, apalagi debu dan material banyak terlihat beterbangan di bawah proyek tersebut.” imbuhnya.

 

Menurut Hendrawan, berlangsungnya aktifitas di kegiatan proyek tersebut untuk faktor keselamatan kerja masih jauh dari yang di harapkan. Diantaranya pekerja tidak memakai helm proyek, serta rompi identitas pekerja, program K3 ini penting dilakukan untuk para pelaksana, tegasnya di sela pantauan ke lokasi.

 

Hasil investigasi ini akan ditindak lanjut melaporan ke pihak terkait baik ke bupati maupun dinas-dinas yang berkopenten terkait pembangunan rehab pasar induk Wonosobo sebelah timur ini,” pungkas Hendrawan.

 

Sementara itu Kepala Disperindagkop dan UMKM Wonosobo saat dikonfirmasi menyampaikan akan melakukan pemeriksaan dan akan menegur pihak penyedia barang dan jasa tentang adanya keluhan masyarakat tersebut yang di fasilitasi LSM GM yang langsung turun ke lapangan. “terima kasih atas pantauan tersebut,” ucap Bagyo Sarastono. (Budilaw79), Editor Raja.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *