0
0
KUDUS, WARTAJAVAINDO.COM, Kegiatan pagelaran seni tradisional ketoprak dalam rangka melestarikan seni dan budaya tradisional di era modern desa Honggosoco, kecamatan Jekulo, kabupaten Kudus, Jawa Tengah Sangat Meriah ( 25/11/2023)
Warga masyarakat merasa senang dan gembira berbondong bondong menuju memadati lapangan Honggosoco Sabtu malam 25 November 2023.
Dalam sambutannya kades Honggosoco Baedowi menyampaikan beberapa hal di era yang moderen ini sebagai masyarakat Jawa tetap dan wajib melestarikan Seni adat budaya sebagai warisan budaya dari leluhur kita, jangan sampai generasi kita melupakan adat budaya kita sendiri dan mabuk akan budaya asing.
“Trimakasih kepada seluruh warga masyarakatku dan para tamu undangan lainya juga trimakasih kepada Ahmad Yusuf Roni yang telah menjembatani untuk kegiatan dari Aspirasinya”.
“Menghadapi tahun politik masyarakat diharapkan ikut menjaga kondusifitas sesama warga masyarakat dan jangan sampai sembarangan berpakaian yang bergambar berbau politik di dalam mushola atau masjid untuk jaga kenetralan”, terangnya.
Ditempat yang sama dan disampaikan pula Ahmad Yusuf Roni setelah selama 3 tahun mengalami pandemi Covid 19 semua berdampak pada ekonomi yang lumpuh, kini kita semua harus bangkit dari keterpurukan tahun kemarin.
Dengan diadakan kegiatan gebyar pagelaran seni tradisional ketoprak dengan tema melestarikan seni dan budaya tradisional di era modern kami harapkan bisa mengangkat ekonomi kerakyatan di wilayah setempat, roda perekonomian akan kembali normal dan lancar yakni para pelaku UMKM, seperti berbagai pedagang kuliner banyaknya permainan anak anak.
“Selamat menonton seni tradisional ketoprak dengan judul mengisahkan sebuah lakon ,pemanahan gugat Danang sutowijoyo jumeneng ratu, asal lokal, ketoprak Langen Marsudi, pimpinan Mak Sablah dari desa Berugenjang , Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, serta untuk menjaga keariifan lokal sebagai seni budaya warisan leluhur kita, tetap semangat terasa terhibur semalam suntuk”. pungkasnya.
(Sgg)
